Home / Fashion / Health & Fitness / Tanaman Obat: 20 Manfaat Pare, Obat Gula Darah Herbal

Tanaman Obat: 20 Manfaat Pare, Obat Gula Darah Herbal

Herbalogi.com – Pare merupakan tanaman merambat yang berasal dari kawasan Asia Tropis. Pare termasuk suku labu-labuan atau Cucurbitaceae.

Nama latin tanaman pare adalah Momordica charantina L. Tanaman pare banyak digunakan sebagai tanaman obat maupun sayuran.

Di Indonesia tanaman pare memiliki banyak nama. Di Jawa Barat disebut paria, pare, papare, pare pahit dan sebagainya.

Di Sumatera sering disebut paria, fori, pepare dan kambeh. Di Nusa Tenggara sering disebut paya, truwuk, paitap.

Sementara orang Sulawesi sering menyebutnya poya, pudu, pentu dan palia. Pare telah dikenal sejak 600 tahun yang lalu di daerah India.

Ciri-ciri Tanaman Pare

Pare akan tumbuh baik di dataran rendah. Dapat hidup liar maupun melalui budidaya. Pare akan tumbuh baik pada kondisi tidak terlalu banyak cahaya, sehingga tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah terlindung.

Untuk penanaman pare sendiri bisa diambil dari biji buah pare yang sudah matang dan menguning. Pare dapat tumbuh merambat atau memanjat.

Memiliki banyak cabang dan baunya tidak enak. Pare memiliki bentuk daun tunggal berbentuk bulat panjang, bertangkai dan letaknya berseling.

Bunga pare merupakan bunga tunggal yang berkelamin dua dalam satu pohonnya. Buah pare berbentuk bulat memanjak dengan 8 sampai 10 rusuk memanjang yang tidak beraturan.

Memiliki bintil-bintil yang tersebar di buahnya. Memiliki ukuran panjang 8-30 cm. Rasanya pahit dan warnanya hijau pada usia muda dan kuning setelah tua.

Rasa pahit dari buah pare tersebut disebabkan adanya senyawa cucurbitacins yang terkandung dalam pare.

Kandungan Nutrisi Pare

Meskipun rasanya pahit, pare memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti zat besi, posfor, kalsium, vitamin A, Vitamin C, Vitamin B1, serat, karbohidrat, lemak, protein, air dan energi.

Mengkonsumsi pare memberikan efek bagi kesehatan hingga kecantikan.

Jenis-jenis Pare

Berdasarkan jenisnya, pare dibedakan atas tiga jenis, yakni sebagai berikut:

1. Pare gajih: merupakan jenis pare yang paling banyak dibudidayakan orang dan lebih disukai rasanya.

Pare Gajih

Pare ini berwarna hijau putih atau sering disebut pare mentega. Berasal dari India dan Afrika. Buahnya berbentuk panjang dengan ukuran 30-50 cm, diameter 3-7 cm, beratnya rata-rata antara 200-500 gram/ buah.

2. Pare hijau: merupakan jenis pare berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Memiliki bintil-bintil hijau yang lebih halus.

Pare Hijau

Ukurannya 15-20 cm dan cara tumbuhnya sangat mudah. Dapat tumbuh meskipun tanpa lanjaran. Pare ini berasa pahit dan daging buahnya pun lebih tipis.

3. Pare belut atau pare ular: jenis pare ini juga banyak digunakan orang sebagai sayuran.

Pare Ular

Bentuknya bulat memanjang dengan ukuran 60cm. Permukaannya berwarna hijau belang-belang putih dan rasanya tidak pahit. Jenis pare ini biasanya dari segi harga lebih murah dibanding pare jenis gajih.

Tanaman pare atau peria bukan hanya bisa dimanfaatkan pada buahnya saja. Namun bagian tumbuhan pare yang lainnya juga bisa dimanfaatkan seperti akar, daun, dan juga biji buah pare.

Masing-masing bagian kaya akan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh.

Manfaat Pare untuk Diabetes

Pare yang pahit rasanya juga bisa digunakan sebagai obat diabetes atau penyakit gula. Hal ini disebabkan karena pada buah pare mengandung senyawa charntin, yakni peptida yang menyerupai insulin dan alkaloid.

Senyawa-senyawa inilah yang secara aktif bekerja menurunkan kadar gula dalam darah serupa insulin. Seperti diketahui bahwa penyakit diabetes disebabkan karena pankreas tak lagi mampu memproduksi insulin dalam jumlah normal untuk menetralkan gula dalam darah.

Dengan mengkonsumsi sayur pare maka akan membantu penurunan kadar gula dalam darah.

Bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan kadar gula menggunakan buah pare bisa dengan cara sebagai berikut:

1. Ambil 200 gram buah pare, cuci dan bersihkan.
2. Selanjutnya potong-potong buah pare tersebut dan masukkan ke dalam blander, campur dengan air secukupnya dan haluskan.
3. Peras dan saring air hasil blender tadi hingga seperempat gelas, lalu panaskan di atas api selama 15 hingga 30 menit.
4. Setelah itu angkat dan dinginkan. Minum air yang sudah didinginkan tersebut. Lakukan hal ini setiap hari untuk mendapatkan kerja yang maksimal dari senyawa mirip insulin dalam buah pare tersebut.
5. Atau cara yang lebih mudah bisa dilakukan tanpa memblender pare. Pare hanya dipotong-potong lalu direbus dengan air. Setelah masak dan dingin, minum lah air rebusan pare tersebut.

Jus Pare
Jus Pare

Efek Samping Pare untuk Diabetes

Meskipun buah pare memiliki khasiat yang bagus untuk menurunkan kadar gula darah, namun buah ini memiliki sifat hipoglikemik.

Jadi sebaiknya dalam pengkonsumsiannya tidak dicampur dengan obat diabetes atau penurun kadar gula lainnya.

Sebab hal ini dapat mengakibatkan kondisi gula yang benar-benar turun di atas normal. Hal ini justru akan membahayakan kesehatan si penderita diabetes tersebut.

Jumlah kadar gula darah normal berada pada kisaran 110 hingga 120. Jika pare dikonsumsi dengan obat diabetes lainnya maka kadar gula bisa turun di bawah di bawah 100. Hal ini ditandai dengan tubuh yang lemas dari penderita diabetes.

Manfaat Pare

Manfaat Pare untuk Ibu Hamil

Sebagai salah satu sayuran yang mengandung banyak nutrisi, pare menjadi makanan yang baik untuk kesehatan. Akan tetapi, dalam kondisi hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi sayuran ini.

Efek Samping Pare Bagi Ibu Hamil

Beberapa hal yang menyebabkan mengapa pare tak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Pare dapat memicu keguguran

Di dalam pare terdapat senyawa kina yang dapat membahayakan kehamilan. Senyawa ini dapat mengancam keselamatan janin karena dapat menyusutkan rahim yang akhirnya menyebabkan keguguran.

Atau jika bayi lahir biasanya akan terjadi dalam kondisi prematur. Meskipun kandungan kina dalam buah pare terbilang tak banyak, namun akan lebih baik jika dihindari sebab kondisi kesehatan ibu hamil cukup rentan.

2. Pare menimbulkan masalah pencernaan

Di dalam buah pare terkandung senyawa yang dapat memicu terjadinya masalah pencernaan seperti diare. Senyawa tersebut diantaranya adalah saponic, glikosida dan morodicine.

Terlalu banyak mengkonsumsi pare pada ibu hamil dapat menyebabkan mual, muntah dan pencernaan yang bermasalah.

3. Memicu terjadinya alergi

Mengkonsumsi pare secara berlebihan pada ibu hamil dapat menyebabkan terjadinya alergi. Hal ini disebabkan karena di dalam pare terdapat senyawa vicine.

Gejala alergi yang muncul dapat berupa gatal, ruam, kulit kemerahan dan sebagainya. Lebih buruk lagi, alergi ini bukan hanya bisa terjadi pada ibu janin, namun juga akan bisa menular pada janin yang dikandung.

Sebenarnya mengkonsumsi sayur pare untuk ibu hamil tak menjadi masalah asalkan jumlahnya proporsional.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup maka ibu hamil akan mendapatkan khasiat yang baik bagi tubuh.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan dapat menyebabkan berbagai efek samping di atas.

Manfaat Pare Bagi Ibu Menyusui

Berbeda dengan ibu hamil, ibu menyusui justru dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur pare. Pare bagi ibu hamil dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Beberapa senyawa yang terkandung dalam pare seperti vitamin K, likopen, fitokimia serta anti oksidan akan sangat membantu produksi ASI tersebut.

Maka untuk mendapatkan ASI yang lancar, seorang ibu menyusui dianjurkan untuk mengkonsumsi pare dengan cara sebagai berikut:

1. Mengkonsumsi jus pare secara rutin dengan cara memblender pare dengan air putih lalu mengkonsumsinya secara rutin setiap hari.

2. Pare dicampur ke dalam minuman jus lain, seperti misalnya pare dicampur tomat, pare dicampur melon dan sebagainya. Cara ini bisa Anda lakukan jika Anda termasuk yang tak sanggup mengkonsumsi jus pare yang terasa pahit.

3. Cara lain dengan menjadikan pare sebagai sayuran sehari-hari untuk dikonsumsi secara rutin pada saat menyusui. Akan lebih baik jika Anda memasak pare dalam kondisi setengah matang.

Namun demikian, pare sebaiknya digunakan jika Anda memang memiliki masalah dalam produksi ASI. Jika ASI tidak bermasalah, sebaiknya Anda meningkatkan konsumsi sayur dan buah untuk mempertahankannya.

Sebab pare apabila dikonsumsi secara terus menerus akan dapat menyebabkan kondisi hypoglycemic coma, yakni kondisi dimana kadar gula darah mengalami penurunan drastic di bawah angka normal. Hal ini ditandai dengan lemas, pusing, lelah dan sering lapar.

Manfaat Pare untuk Kecantikan

Pare mengandung banyak serat, lendah kalori, kaya akan anti oksiadan. Inilah yang membuat pare memiliki khasiat kecantikan yang jarang diketahui orang. Berikut ini beberapa khasiat pare untuk kecantikan tersebut:

1. Mampu menurunkan berat badan
Pare memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga membantu para pelaku diet dalam menjalankan programnya.

Untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan menarik Anda bisa mengkonsumsi pare sebagai makanan. Selain itu pare juga rendah kalori sehingga memang sangat sesuai untuk mereka yang sedang diet. Di dalam satu cangkir pare hanya mengandung 16 kalori.

2. Pare mampu menghilangkan jerawat

Pare memiliki khasiat anti jamur dan anti bakteri. Sehingga pada penderita jerawat cukup dianjurkan mengkonsumsi pare.

Kandunan Beta-karoten membantu mengatasi jerawat pada kulit. Selain itu kandungan antioksidan dalam pare juga membantu merawat kulit dan mencegah efek radiasi ultraviolet cahaya matahari.

Masker Pare
Masker Pare

Cara Menghilangkan Jerawat dengan Pare

Cara menghilangkan jerawat dengan menggunakan buah pare dapat dilakukan sebagai berikut:

– Bersihkan buah pare dari bijinya lalu potong-potong.
– Campur dengan air lalu haluskan dengan blender
– Saring jus buah pare yang terbentuk, lalu minum airnya yang sudah disaring.
– Ampas buah pare yang tersisa gunakan sebagai masker di wajah, lakukan hal ini secara teratur.
– Selain menggunakan bagian buahnya, untuk mengatasi jerawat juga bisa digunakan bagian daun pare. Perlakuannya dengan cara membuat masker daun pare yang kemudian dioleskan ke wajah atau daerah yang mengalami jerawat.

Khasiat Buah Pare Untuk Kesehatan

Selain beberapa khasiat di atas, pare juga memiliki manfaat-manfaat lain yang sangat baik untuk kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mencegah kanker, karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, maka pare juga sangat baik untuk mencegah terjadinya kanker.

Antioksidan yang ada akan mengikat radikal bebas sebagai penyebab terjadinya sel kanker. Oleh karena itu jika ingin terhindar dari kanker jangan lupa mengkonsumsi pare sebagai menu sayuran di rumah.

2. Mengatasi masalah pernafasan, dalam hal ini disebabkan karena pare memiliki berbagai kandungan senyawa seperti anti-histamin, anti inflamasi, supresan, ekspektoran, dan juga sifat antivirus.

Oleh karena itu, pare dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit pernafasan seperti asma, demam dan bronchitis. Pare bahkan dianjurkan dikonsumsi saat menjelang tidur agar pada saat tidur bisa lebih tenang.

3. Meningkatkan system kekebalan tubuh, disebabkan karena pare memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Oleh karena itulah system kekebalan tubuh akan lebih baik jika Anda rajin mengkonsumsi pare.

Selain itu pare juga memiliki banyak vitamin c dan kandungan air, sehingga memang sangat bagus untuk menjaga dan menstabilkan kondisi kesehatan yang mengkonsumsinya.

4. Mencegah tumbuhnya sel kanker dalam pankreas, sebuah penelitian di University of Colorado, Amerika Serikat mengemukakan bahwa ekstrak pare yang dipakai bisa menghambat proses glukosa menjadi energi.

Sementara sel kanker sendiri membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dengan demikian sel kanker yang tumbuh dapat dihambat.

5. Detoksifikasi racun dari dalam tubuh, seperti kebanyakan ramuan herbal lainnya, maka pare juga bisa digunakan untuk detoksifikasi racun dalam tubuh, menyehatkan hati dan membersihkan darah.

6. Mampu menyembuhkan asma, menurut penelitian yang dilakukan University of Massachusetts, menjelaskan bahwa mengkonsumsi makanan pahit akan dapat lebih merangsang indera pengecap yang ada di saluran pernapasan.

Masih banyak lagi manfaat buah pare yang lainnya, seperti misalnya untuk mencegah gigitan nyamuk, pare juga dianggap sebagai makanan yang baik untuk mencegah nyamuk menggigit dan menghisap darah.

Tumis Pare Ebi
Tumis Pare Ebi

Cara Memasak Pare Agar Tidak Pahit

Setelah Anda mengetahui banyak manfaat dari sayur pare tersebut, kini Anda tertarik untuk mengkonsumsinya di rumah.

Rasa pahit membuat sebagian orang tak suka sayur pare. Untuk menghilangkan rasa pahit pare saat dimakan, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba:

1. Potong buah pare yang hendak disayur, lalu dalam keadaan kering remas-remas hingga lembut dengan garam, setelah itu cuci pare tersebut baru disayur. Namun cara ini tentunya sedikit mengurangi kandungan nutrisi yang ada pada pare.

2. Potong buah pare lalu goreng hingga agak kering, lanjutkan dengan memasaknya sesuai selera. Rasa pahit pada pare tersebut akan lebih berkurang.

3. Jangan menggunakan air terlalu banyak pada saat memasak pare, ini biasanya akan membuat senyawa cucurbitacins larut lebih banyak dalam air sehingga rasanya menjadi lebih pahit. Masaklah pare dalam kondisi kering untuk lebih mengurangi rasa pahit yang tak disukai banyak orang.

Namun sebenarnya yang lebih banyak kandungan gizinya adalah pada saat pare dimasak setengah matang atau dalam kondisi mentah.

Seperti misalnya jus pare yang dianjurkan untuk ibu menyusui guna meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi, kondisi parenya tentu saja dalam keadaan mentah.

Beberapa cara menghilangkan rasa pahit pada pare di atas memang tidak sepenuhnya berhasil menghilangkan rasa pahit pada pare, namun setidaknya akan lebih mengurangi dan membuat selera Anda lebih terbuka pada sayuran pare.

Jika Anda memilih pengobatan penyakit dengan system langsung dimakan atau dikonsumsi maka perhatikan dosis jus pare yang Anda konsumsi sebab pada kondisi tertentu, senyawa dalam buah pare tersebut akan berefek membuat kadar gula menjadi lebih rendah dari standar seharusnya. Sehingga yang terjadi justru masalah.

Ada orang yang bersemangat mengkonsumsi obat penurun kadar gula hingga angka gulanya sudah turun di angka 75. Kondisi ini akan merasakan lemah, lesu, tidak bersemangat dan akhirnya mengalami masalah kesehatan serius.

Demikian manfaat Pare untuk kesehatan, mulai dari menurunkan gula darah, hingga meningkatkan produksi ASI. Semoga bermanfaat, silahkan berbagi kepada teman-teman di FB dan lainnya. Jangan lupa berbagi pengalaman kamu tentang pare di kolom komentar.***

Source: Herbalogi.Com

About admin

Check Also

Manfaat Rebusan Daun Pepaya

Sahabatku yang terkasih, kali ini kita akan berbagi tips & trik untuk menjaga kesehatan ala-Nusantara. ...