Home / Tag Archives: Wejangan Sufistik (page 5)

Tag Archives: Wejangan Sufistik

September, 2016

  • 19 September

    Syukur

    Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Pengajian Jum’at malam beberapa waktu yang lalu, membahas tentang makna syukur, kemudian membandingkan keutamaan antara syukur dengan sabar, yang bersumber dari kitab Qutul Qulub karya Syaikh abu Thalib al Makki,ra. Syaikhuna (semoga Allah merahmatinya) berkata : ‘Bagi saya, tidak peduli, mana yang lebih utama antara sabar dan ...

August, 2016

  • 21 August

    Pemburu Belajar Kasih Sayang dari Anak Rusa

    SALAM sayangku padamu, cucu-cucuku, anak-anakku, saudara-saudaraku. Sudah pernahkah engkau melihat seekor anak rusa? Perkenankan aku bercerita tentang seekor anak rusa dan induknya. Dengarkanlah dengan seksama! Cerita ini akan memberitahukanmu mengenai perbedaan antara kesadaran manusia dan kesadaran binatang. Pada zaman dahulu, ada seorang laki-laki yang suka berburu. Dia akan masuk hutan ...

July, 2016

  • 18 July

    Semangat yang Tinggi Tidak Akan Mampu Menembus Dinding-Dinding Takdir Allah

    سوابق الههم لا تخرق أسوار الأقدار “Semangat yang tinggi tidak akan mampu menembus dinding-dinding takdir Allah” 1. Penjelasan Etika yang harus dilakukan dalam maqam asbab adalah percaya akan takdir Allah. Etika ini sangat urgen untuk di pegang oleh salik yang ingin selamat dari kesesatan. Karena sebesar apapun usaha salik pasti ...

  • 18 July

    Bahkan Menyembah Allahpun Kesalahan Mutlak !!!

    إِنَّنِيْ أَنَا اللهُ لآ إِلٰهَ إِلَّآ أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِيْ “Sesungguhnya Aku ini Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka mengabdilah kepada-Ku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS : Thaahaa,14) Sudah menjadi Tradisi bagi setiap Umat Muslim sedunia bahwa setiap melaksanakan Sholat, maka yang terbenak dalam fikiran adalah Penyembahan/Menyembah. ...

December, 2015

  • 5 December

    Wejangan Ibnu Arabi Tentang Adab

    Diantara Wasiat-wasiat Ibnu `Arabi Jika engkau berkhidmat kepada guru, janganlah berpuasa dan bepergian kecuali dengan izinnya. Dan seorang istri tak boleh berpuasa dan bepergian tanpa izin suaminya, yaitu dalam puasa-puasa sunnah dan meng-qadha puasa bulan Ramadhannya. Istri tidak boleh melantunkan azan di rumah suaminya, kecuali dengan izinnya jika suaminya itu ...