Home / Tag Archives: Renungan Kehidupan (page 2)

Tag Archives: Renungan Kehidupan

September, 2016

  • 3 September

    Jilbab

    Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Di kereta api seorang wanita berjilbab ditangkap oleh yang berwajib, pasalnya ia kepergok mencopet. Sang korban terheran-heran, bagaimana bisa wanita yang berjilbab mencuri? Jika sang pencopet memakai topeng hitam dan membawa senjata, maka orang akan menghindarinya, karena ciri-cirinya dikenali sebagai penjahat. Tetapi tidak demikian dengan wanita yang ...

August, 2016

  • 14 August

    Desah Nafas Kebahagiaan

    Bahagia tak bisa dilukiskan oleh tebaran kata-kata. Bahkan semakin dilukiskan, kebahagiaan itu tak berasa. Kebahagiaan melekat dalam kesenyapan dan diam. Saya merasakan bahagia kala berada antara tarikan dan hembusan nafas. Ketika saya menikmati dan menghayati hirupan dan hembusan nafas dengan detail dipandu kelembutan rasa, di ujungnya membersit kebahagiaan. Akan tetapi, ...

January, 2016

  • 12 January

    Ini Bukanlah Ujian, Tetapi Sebuah Kesempatan

    Tuhan membawa pelajaran (Hikmah) kepada kita melalui berbagai cara. Seseorang bisa mendapatkan pelajaran melalui anaknya, ada yang melalui istrinya, ada juga yang melalui perkerjaannya. Dengan banyak jalan Tuhan memberikan kita pelajaran. Jadi, setiap saat kita berhadapan dengan sebuah masalah atau kesulitan, kita perlu menerimanya karena dengannya kita telah diangkat menuju ...

July, 2015

  • 30 July

    Optimis di Dalam Menjalani Hidup

    Bagi mereka yang mengerti akan dirinya sendiri dan senantiasa diliputi oleh ketenangan jiwa serta fikiran yang selalu jernih, akan menghasilkan ide-ide positif dan cermerlag. Otaknya akan berkerja berdasarkan nalurinya, sehingga mereka sangat optimis dan percaya diri untuk melakukan sesuatu hal. Segala halangan dan rintangan dalam hidup ini di hadapi dengan ...

April, 2013

  • 27 April

    Sejarah Surat, Sejarah Diri (versi utuh)

    “My Darling..”, ujar seorang perempuan sambil terisak. “My heart belongs to you. No matter what you’ve done, I still love you. I love you. While you’re locked in there all those years, I’ll be locked up out here, waiting for you.” Kalimat ini didiktekan seorang perempuan sebagai surat untuk suaminya ...