Home / Tag Archives: Pemilu 2014

Tag Archives: Pemilu 2014

April, 2014

  • 13 April

    Pemilihan Umum Legislatif Memuskilkan Jalan Calon Presiden

    Penulis : Hawe Setiawan [Diterjemahkan secara leluasa oleh Hawe Setiawan dari “The Chosen One Stumbles” dalam majalah The Economist, 12 April 2014] Negara demokrasi ketiga terbesar di dunia membuka kotak suara pada 9 April dalam pemilihan umum legislatif. Hari itu dinyatakan sebagai hari libur agar lebih dari 190 juta orang menggunakan ...

  • 9 April

    Dibalik Selesainya Kampanye Demokrasi

    Pelaksanaan kampanye terbuka Selama 21 hari sudah dilalui. Kini, mulai memasuki masa tenang, hingga waktu pencoblosan, pada 9 April 2014. Masa kampanye terbuka pemilu legislatif yag telah berakhir pada 5 April 2014 menyisakan banyak evaluasi dan sorotan. Mulai dari pelanggaran kampanye terbuka yang dilakuan berbagai parpol maupun banyak caleg hingga ...

  • 9 April

    Memilih Untuk Indonesia

    Di tengah kampanye politik Pemilihan Legislatif (Pileg) yang terkesan hambar dan tidak terespon baik oleh publik, muncul kekuatiran bahwa masyarakat tengah mengalami dua sindrom politik, yakni: Pertama, pragmatisme akut yang mana aktivitas politik terkait dengan kampanye dan turunannya harus diukur seberapa besar materi yang diterima. Dan yang kedua, apatisme akut, ...

  • 8 April

    Waspada Gerakan Separatis, Ciptakan Pemilu Damai

    Penulis : * Penulis berdomisili di Cilincing Jakarta Utara Perhelatan pesta demokrasi di Indonesia tinggal menghitung hari, namun berbagai potensi ancaman yang muncul masih saja membayang-bayangi kesuksesan pelaksanaan Pemilu. Salah satu potensi ancaman Pemilu 2014 berasal dari gerakan separatis yang makin intens menjelang perhelatan hajatan tersebut. Menelisik lebih dalam potensi ...

March, 2014

  • 18 March

    The Jokowi Effect

    Penulis : Tom Pepinsky, Pakar politik dari Universitas Cornell (Diindonesiakan oleh Hawe Setiawan dari artikel Tom Pepinsky, “The key to understanding Indonesia’s upcoming elections? The Jokowi Effect”, dalam The New York Times, 17 Maret 2014) Indonesia sedang menyongsong putaran keempat pemilu legislatif sejak jatuhnya rezim otoriter Orde Baru pada 1998. ...

  • 7 March

    Konflik dan Teror menjelang Pemilu 2014

    Bangsa Indonesia 36 hari lagi akan melaksanakan pemilihan umum yang langsung, terbuka, bebas dan jujur, itulah esensi demokrasi. Prinsip demokrasi secara umum dikatakan, jika sebuah negara menyelenggarakan pemilu yang kompetitif dan multi partai. Jika partisipasi publik dalam politik meningkat, misalnya melalui pemberian hak suara kaum perempuan, negara tersebut dianggap telah ...

February, 2014

  • 23 February

    Dinamika Politik di TNI Warnai Pemilihan Presiden 2014 Bagian II

    Penulis : Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Untuk membaca tren perpolitikan Indonesia pada pemilu 2014 mendatang, termasuk siapa-siapa saja yang akan mencuat ke arena politik sebagai calon presiden, baiknya kita telaah terlebih dahulu formasi politik seperti apa yang kemudian menjelma pasca kejatuhan Presiden Suharto dari tampuk kekuasaan. The ...

  • 23 February

    Dinamika Politik di TNI Warnai Pemilihan Presiden 2014 Bagian I

    Penulis : Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Dua bulan menjelang pemilihan umum legislative April 2014, pertarungan antar faksi dalam memunculkan para calon presiden melalui partai politik nampaknya semakin memanas. Hingga kini, baru Prabowo Subianto yang bisa dipastikan akan maju dalam pemilihan presiden Juni mendatang melalui Partai Gerindra (Gerakan ...

  • 13 February

    Pemilu 2014: Mega, Jokowi dan Prabowo

    Penulis : Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Di tengah sinisme terhadap maraknya peran lembaga survey dalam menilai elektabilitas para calon presiden, Vox Populi Survey muncul dengan hasil polling yang beda sendiri. Dan inspirasi membuka berbagai kemungkinan politik baru pada Pilres 2014. Prabowo Subianto yang selama ini selalu digambarkan ...

  • 12 February

    Civil Society Awasi Intelijen, TNI dan POLRI Terkait Pemilu, Ada Apa?

    Penulis : Bustaman Al Rauf *) Sekelompok masyarakat merencanakan membentuk kelompok kerja (Pokja) dengan maksud melakukan pengawasan dan pengamatan atas tingkah laku TNI, Polri dan BIN, selama Pemilu, dengan tujuan  apabila ada unsur TNI, Polri atau BIN melakukan pelanggaran Pemilu agar masyarakat melaporkan kepada mereka dan kelompok kerja dari kalangan ...