Oleh: H. Derajat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ Bismillâhirrahmânirrahîm Wasshalâtu wassalâmu ‘alâ Muhammadin wa âlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inâyatil ‘âmmati wal-hidâyatit tâmmah, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn. “Dengan nama Allah ...
July, 2022
-
19 July
Sejarah Kopi dan Minuman Kaum Sufi
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ Bismillâhirrahmânirrahîm Wasshalâtu wassalâmu ‘alâ Muhammadin wa âlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inâyatil ‘âmmati wal-hidâyatit tâmmah, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn. “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih ...
July, 2021
-
21 July
Tahukah Kamu, Mengapa Dinamakan Hari Tasyriq?
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ Bismillâhirrahmânirrahîm Wasshalâtu wassalâmu ‘alâ Muhammadin wa âlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inâyatil ‘âmmati wal-hidâyatit tâmmah, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn. “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih ...
-
19 July
Tahukah Kamu, Mengapa Dinamakan Hari Tarwiyah dan Hari ‘Arafah?
Oleh: Ahmad Baihaqi بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ Bismillâhirrahmânirrahîm Wasshalâtu wassalâmu ‘alâ Muhammadin wa âlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inâyatil ‘âmmati wal-hidâyatit tâmmah, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn. “Dengan nama Allah ...
August, 2018
-
22 August
Mengapa Islam Nusantara Bisa Bertahan
Corak tasawuf Sunni yang mengakar memudahkan terbentuknya basis komunitas tarekat sekaligus menyemai bibit-bibit pejuang. Pesantren-pesantren besar maupun kecil pada akhirnya menjadi supplier ulama-salik-mujahid sekaligus. Mengapa Islam Nusantara bisa bertahan ratusan tahun? Kuncinya ada di tarekat dan pesantren. Tanpa keduanya, Islam Nusantara bakal tercerabut dari akarnya. Keduanya juga berfungsi menetralisir gangguan ...
July, 2018
-
4 July
Prabu Siliwangi adalah Muslim
Betapa beratnya merubah pandangan dan pengetahuan masyarakat yang sudah mendarah daging tentang sesuatu. Demikian kuatnya sehingga hal-hal yang baru akan dianggapnya sebagai sebuah penyimpangan yang mungkin akan menghancurkan kemapanan. Tetapi aku betul-betul yakin dalam masyarakatku masih banyak orang-orang yang berhati bersih, ihlas mendengarkan dan menyimak dengan cermat sebelum mereka memutuskan ...
November, 2017
-
9 November
Sarjawala: Sirna Ilang Kertaning Bhumi
Akar Nuswantara berarti mengacu pada wilayah kepulauan (archipelago) prakolonial yang sudah dikenal sejak beberapa milenium sebelum kolonial menghapusnya dengan nasionalisme dan negara-bangsa. Bilveer Singh menyatakan posisi sentral abadi dari Nuswantara sebagai perlintasan kargo dagang transkontinental. Hal ini masih terjadi karena untuk kargo-kargo besar tetap menggunakan jalur lautan bukan jalur darat ...
September, 2016
-
7 September
Benarkah Kedua Orangtua Nabi Masuk Neraka ?
Beberapa hari lalu sebuah video yang berisi jawaban Firanda Andirja kepada seorang peserta majlis taklim seputar status kedua orangtua Nabi Muhammad saw kembali beredar luas di media sosial. Redaksi Islam Indonesia tidak dapat memverifikasi isi video itu maupun waktu kejadiannya. Hanya saja apa yang disampaikan Firanda dalam video itu dikemukakan seolah-olah sebagai pandangan mayoritas ulama Islam. Padahal, pandangan itu hanya ...
November, 2015
-
18 November
Kebangkitan Imam Husein as dari Dimensi Logis dan Spiritual
Kebangkitan Imam Husein as sedemikian komprehensif sehingga dapat ditafsirkan dan dianalisa dengan berbagai metode. Oleh sebab itu, sepanjang sejarah, para sejarawan, teolog, fuqaha, ilmuwan, seniman, manusia-manusia arif, penyair, politisi dan mereka yang memiliki jiwa bebas, masing-masing memiliki analisa dan pemahaman tersendiri dari kebangkitan Imam Husein as. Meski demikian laporan dan ...