Home / Tag Archives: Kajian Sejarah Tokoh (page 12)

Tag Archives: Kajian Sejarah Tokoh

January, 2012

  • 31 January

    Kisah Maryam yang senantiasa menjaga kehormatan (Bagian ke-4)

    Sepanjang hidupnya, Ibu Nabi Isa ini selalu berpuasa, shalat dan berzikir. Ia juga selalu bersabar dan menjaga kehormatan. Wafatnya di iringi arak-arakan Malaikat.

    Ia lahir dari sepasang suami-istri yang saleh di kalangan Bani Israel. Mereka bernama Hannah binti Faqudz dan Imran bin Matsan. Bertahun-tahun mereka berumah tangga, tapi belum juga dikaruniai keturunan. Usia meraka pun makin lanjut. Iradat Allah tampaknya belum mengizinkan pasangan saleh ini memiliki anak yang dapat menghiasi kehidupan rumah tangga mereka.

  • 31 January

    Kisah Nabi Isa AS dan Kaisar Herodes dari Romawi (Bagian ke-3)

    Hari demi hari telah mereka lewati, dakwah pun terus berjalan, sehingga umat Nabi Isa semakin bertambah banyak. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba tempat persembunyian Nabi Isa dan para pengikutnya ketahuan dan dikepung oleh tentara Romawi. Mereka ketakutan dan melarikan diri menjauhi Nabi Isa, termasuk Kaum Hawariyun yang jumlahnya hanya 11 orang itu. Mereka menyelamatkan diri entah kemana. Nabi Isa pun tinggal sendirian. Dalam situasi sangat kritis dan berbahaya itulah, Allah SWT mengangkat Nabi Isa AS ke surga. 

  • 29 January

    Imam Husein as dan Yazid bin Muawiyah, Dua Kutub yang Saling Menafikan

    Sejak awal manusia menginjakkan kakinya di muka bumi, tidak ada peristiwa seperti peristiwa Karbala. Di dalam peristiwa Karbala terjadi perlawanan antara manusia-manusia suci dan manusia-manusia kotor dan hina. Di dalam peristiwa ini, semuanya memiliki peran mulai dari laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja sampai yang lanjut usia pun. Ali Asghar yang masih berusia enam bulan pun tercatat sebagai syahid terkecil di dalam peristiwa Karbala. Habib bin Mazhahir yang usianya paling tua juga berhasil mencatat namanya dalam sejarah mulia ini. Abu Fadhl al-Abbas saudara lain ibu Imam Husein as dengan pengorbanannya setia mendampingi Imam sampai ke tetesan darah penghabisan. 

  • 26 January

    Imam Ali dalam Tradisi Kebudayaan Islam Indonesia

    Amirul Mukminin, Imam Ali bin Abi Thalib memiliki pengaruh yang sangat besar bagi Indonesia, terutama dalam konteks budaya negara ini. Faktanya dapat ditemukan dalam ajaran tasawuf di Indonesia, yang juga dikenal oleh masyarakat Iran dengan sebutan irfan. Meski tentu saja secara teoritis ada sejumlah perbedaan yang mendasar antara irfan dan tasawuf yang diajarkan di Iran dan Indonesia. Tetapi, dalam sampel budaya keislaman di Indonesia, Imam Ali as bukanlah kata yang asing. Sebab sumber-sumber tareqat dan referensi tasawuf mereka itu merujuk kepada keturunan dan silsilah kepemimpinan dari Imam Ali as yang dibawa ke Indonesia melalui Ali al-Uraidhi yang sampai kepada Imam Musa al-Kazdim. Sumber-sumber dan mata rantai ini sangat memengaruhi pribadi para pengikut setianya yang tidak dikenal sebagai orang-orang yang mengajarkan suluk tareqat, sebagaimana yang dibawa dalam konteks Indonesia.

  • 8 January

    Sepenggal Kisah Imam Husein

    IlustrasiSebuah hadis diriwayatkan oleh al-Baghwi, Ibn Sakn, al-Bawardi, Ibn Mandah, dan Ibn Asakir. Bahkan Ibn Taimiyah pun mengutip hadis ini dalam kitabnya Fadhlu Ahlil Bait wa Huququhum.