Pasca Perang Dingin, praktis AS memainkan peran sebagai key player dalam tatanan sistem internasional. Distribusi kekuasaan yang semulanya terjadi di dua kutub, lalu kemudian bergeser tren-nya dengan AS tampil menjadi kekuatan tunggal. Tapi tak lama berselang, tepatnya memasuki era milenium, kemunculan kekuatan-kekuatan baru mampu mengusik kemapanan AS dan setidaknya memancing ...
September, 2018
-
20 September
Membaca Hidden Agenda Cina di Xinjiang dari Perspektif Geopolitik
Beberapa sumber menyebut, bahwa saat ini tengah terjadi ethnic cleansing terhadap suku Uigur di Xinjiang oleh rezim Cina dengan berbagai modus. Dari diskusi terbatas di Global Future Institute (GFI), Jakarta, pimpinan Hendrajit (17/8/2018) didapat pointers antara lain sebagai berikut: 1) Jumlah suku Uigur di Xinjiang sekitar 10 juta, dan 10-an ...
-
13 September
Antara Ketergantungan dan Kolonisasi Gaya Baru
Kajian Geopolitik Kontemporer Di era kini, untuk mengkoloni (menjajah) negara target (obyek jajahan), suatu negara kolonial tidak perlu lagi harus menyerbu secara militer, kemudian menduduki wilayah, lalu mengekploitasi sumber daya negara tersebut, dan lain-lain. Itu kolonialisme klasik, modus tempo dulu atau model penjajahan purba. Sekali lagi, penjajahan kini, lebih condong ...
-
10 September
Memahami Asumsi What Lies Beneath the Surface dan Geopolitical Flashpoint dalam Implementasi Geopolitik
Contoh Kasus di Jalur Selat Lombok Konflik apapun, baik di tataran lokal, regional maupun global niscaya memiliki korelasi kuat dengan apa yang disebut what lies beneath the surface. “Apa yang terkandung di bawah permukaan.” Maksudnya ialah, bagi wilayah, daerah dan/atau jalur-jalur yang mempunyai potensi besar SDA seperti emas, minyak, gas, ...
-
6 September
Hegemoni Amerika Tertantang; Sebuah Hikmah Membangun Nasionalisme
Hikmah Kecil atas Perang Dolar Versus LIRA Dinamika geopolitik global paling aktual yang layak dicermati bersama ialah currency war alias perang mata uang antara Amerika Serikat (AS) melawan Turki. Dolar versus Lira. AS mengancam Turki dengan embargo finansial akibat praktik spioanase Paman Sam di Turki dibongkar oleh Erdogan. Secara nasionalisme ...
August, 2018
-
13 August
Yang Disembunyikan Media Arus Utama Amerika: AS dan Israel Dukung Nazi/Fasime di Ukraina
Ada sebuah fakta penting yang hingga kini selalu disembunyikan oleh media arus utama di Amerika Serikat. Bahwa Ukraina pasca lengsernya Presiden Viktor Yanukovich pada 2014, otoritas politik luar negeri AS mendukung rejim yang didukung oleh partai politik berhaluan fasisme atau NAZI. Yang mana tujuannya tiada lain untuk membendung pengaruh dari ...
July, 2018
-
29 July
Perlu Cara Pandang Geopolitik dalam Perumusan Politik Luar Negeri dan Pertahanan Nasional RI
Sekretariat Jenderal MPR RI Bersama Pusat Studi Masyarakat (PSM) Universitas Nasional (UNAS) serta Global Future Institute (GFI) Bersinergi Merumuskan Kebijakan Strategis politik luar negeri dan pertahanan nasional Indonesia, Indonesia sudah selayaknya punyai cara pandang tentang diri dan lingkungannya yang kita kenal dengan Wawasan Nusantara – demi menjaga kepentingan nasional dan ...
April, 2018
-
8 April
Hebat dan Jahatnya Kapitalisme oleh para Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalisme telah mengajarkan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya akan terwujud jika semua pelaku ekonomi terfokus pada akumulasi kapital (modal). Mereka lalu menciptakan sebuah mesin “penyedot uang” yang dikenal dengan lembaga perbankan. Oleh lembaga ini, sisa-sisa uang di sektor rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan “disedot”. Lalu, siapakah ...
-
8 April
Ghost Fleet versus Ghost Jiangshi
Ghost Fleet dan Ghost Jiangshi, sama-sama hantu. Yang satu dari Barat, satunya lagi dari Timur. Keduanya merasuki sistem kenegaraan NKRI yang sedang menderita “Demam Tinggi.” Ghost Jiangshi, kita mungkin sering melihat hantu yang satu ini di film-film ala Mandarin yang sering diputar di bioskop dan televisi? Sosok hantu yang dikenal ...
-
5 April
Bangsa Tumbal Sistem
Jangan bermain-main dengan sistem (konstitusi) negara, karena kelak bangsa yang menjadi “tumbal”-nya. Kenapa? Karena rentetannya sangat berbahaya bagi keselamatan negara. Apabila ternyata sistem dimaksud justru pro terhadap kepentingan asing (kolonialisme). Mengapa? Betapa akan bercokol para penghianat, boneka, pion-pion, pecundang, koruptor, blandis, kompromis, dan lain-lain pada sistem tersebut baik mulai dari top ...