Oleh: John Kaminski
Hoax 9/11, perang palsu Irak, racun propaganda media akhirnya menjustifikasi penyiksaan.
Kita pantas dipersalahkan—sekarang.
Berapa banyak kebohongan lagi yang perlu kita dengar yang memakan ribuan nyawa dan merampas hak Konstitusional kita? Berapa banyak racun lagi yang perlu kita telan dari lembaga-lembaga resmi pemerintah? Berapa banyak teman lagi yang perlu kita saksikan tewas oleh para fungsionaris pemerintah yang berbisnis seperti anjing gila?
Betapa sedikit di antara kita menengok ke dalam tempat gelap di dalam diri kita dan melihat kaitan yang memanjang dari bagian terindah jiwa kita – Anda tahu, bagian yang kita berikan untuk keluarga – dengan gadis kecil yang terkapar tewas di jalanan Baghdad. Dan seribu kota berdebu lain diubah menjadi darah oleh bayangan yang bersembunyi dalam lubang dompet kita.
Dan jangan lupakan tembok besar baru yang melingkungi jantung Yerusalem dengan bayangan ketakutannya, dan menyebarkan kanker pincang ke dalam akal setiap manusia di planet ini melalui fantasi elektronik beracun yang lebih dikenal sebagai media massa. Sudah dibangun kokoh dalam benak Anda sejak kelahiran sekolah-sekolah umum Amerika, tembok yang sama sedang dibangun di kota Anda—di New Orleans, misalnya, di seribu tempat di planet ini, saat ini. Perang untuk [merampas] kebebasan manusia sedang berkecamuk.
Nyalakan saja TV dan saksikan. Lalu matikan dan kunjungi Internet, di mana Anda bisa memilih jalan dengan ketelitian, kegunaan, dan ketajaman. Coba abaikan berita mutakhir bahwa separuh penduduk Amerika tak bisa membaca kalimat sederhana.
Mereka yang bisa membaca mungkin ingin mencatat sepuluh berita teratas di Internet selama empat tahun ini:
- 9/11 adalah pekerjaan orang dalam, dilakukan oleh orang-orang yang Anda saksikan di TV mengirim anak-anak muda untuk berperang. Hiburan otak psikopatik yang mengobarkan kebencian masal digunakan dalam semua perang. Membunuh orang dan mencuri asetnya masih merupakan tradisi manusia paling dimuliakan. Namun, membunuh orang sendiri secara disengaja, sebagaimana dalam 9/11, adalah soal lain. Itu juga punya tradisi—Lusitania, Pearl Harbour, Teluk Tonkin, USS Liberty, Waco, OKC merupakan luka-luka terkenal yang ditimbulkan AS pada dirinya sendiri demi keuntungan kematian masal.Untuk satu hal, kesediaan membunuh orang-orang sendiri berarti tak ada seorang pun yang aman. Begitulah situasi di Amerika hari ini.Jejaknya jelas bagi mereka yang berani. Menara World Trade Center bukan ambruk oleh pesawat, melainkan diruntuhkan secara profesional. Ratusan website bisa membuktikan ini. Ratusan saksi mendengar ledakan pra-ambruk di menara. Teori-teori terkemuka bersepakat perihal waktu yang dihabiskan menara itu untuk jatuh, sementara kepingan bukti utama menunjukkan keterlibatan pejabat.Menara itu jatuh terlalu cepat. Bangunannya tak mungkin jatuh seperti itu hanya gara-gara dihantam pesawat. Cerita pejabat pemerintah tentang kejadian tersebut tidak benar.Tapi ada banyak kepingan bukti lain yang bisa dipilih, mulai dari panggilan ponsel mustahil sampai serangkaian kebohongan terus-menerus yang muntah dari Gedung Putih maupun mesin spin korporatnya.
Andai fakta hari menyedihkan itu menjadi pengetahuan umum, ribuan pemimpin tertinggi di AS, Inggris, dan Israel dan para tuan finansialnya di Inggris dan Israel akan menghadapi tuduhan pengkhianatan, pembunuhan masal, dan menghalangi pengadilan, dengan ancaman hukuman mati.
Tapi kita tahu sistem tidak bekerja demikian dan tak pernah.
Pemilik uang adalah pembuat aturan. Dan celakalah kita semua.
Tapi sifat pekerjaan gelap 9/11 merupakan fakta kuat, ditempa dengan beberapa hal berikut:
Panggilan ponsel dari 35.000 kaki tak mungkin telah digunakan di hari penting itu sebab teknologinya belum terpasang pada pesawat-pesawat di masa itu. Para pahlawan agung media sebetulnya merupakan karakter rekaan yang dirancang untuk menipu publik dan memobilisasi opini agar mendukung perang habis-habisan terhadap dunia Islam.
Tak ada bukti terdapat pembajak. “Potongan gambar” CIA yang dibuat untuk konsumsi publik sangat menggelikan. Kesembilannya masih hidup; tak ada yang yakin soal nama-nama itu. Video tentang mereka palsu, sebagaimana video Usamah bin Laden.
Untaian kebohongan, penyelidikan gadungan, dan pemusnahan bukti, semuanya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum Konstitusi AS, tapi kombinasi peradilan korup dan keterlibatan media bergabung menganestesi hati nurani Amerika, yang dalam komanya sekarang telah menerima kenormalan menggelisahkan, yakni praktek penyiksaan manusia lain demi kesenangan dan keuntungan.
Tapi waktu yang dihabiskan menara untuk jatuh—nyaris dengan kecepatan jatuh bebas—dan tak terhitung video berisi bulu-bulu muatan bentuk putih kecil yang tampak menarik monster hitam raksasa (Menara Kembar) bersamanya, tetap merupakan bukti teratas. WTC7 yang jatuh kemudian tanpa dihantam pesawat adalah bukti peruntuhan yang gamblang.
Tak seorang anggota Kongres pun pernah terpikir untuk membongkar penutup-nutupan ini, mereka semua digaji oleh orang-orang yang sama yang melakukan kejahatan tersebut, dan kini menjarah dunia.
Jadi 9/11 adalah pemicu yang membawa kita ke titik nadir dunia modern, di mana adidaya tirani menyogok seluruh dunia ke dalam hasrat fantasinya dan memperlakukan bangsanya sendiri seperti ternak, sebuah resep kebijakan yang sudah digambarkan dengan mengerikan dalam beberapa kitab suci dunia. Pemusnahan lusinan alasan sedang menatap wajah kita, dan perang demi kebohongan terhampar di hadapan kita bagai kola beracun yang berbuih dalam pembuluh kita.
9/11 adalah justifikasi moral publik bagi AS dan sekutu pembunuhnya untuk mendeklarasikan perang terhadap seluruh dunia, dan meremas hidup siapapun yang tak mau ikut bermain. Rumusan dasar Perjanjian Lama.
Pembantaian tubuh dan jiwa manusia yang dihasilkannya dalam implementasi berbelit-belit sungguh merupakan tragedi dahsyat, sebuah noda pada kesadaran manusia yang menyebar dan mengancam menelan kita semua dalam mendukung pembunuhan tak berperikemanusiaan.
Dan hasil dari kesuksesan operasi psikologis kolosal pemerintah ini, rakyat Amerika sudah kehilangan kebebasan berpendapat, hak mereka terhadap pengadilan adil, dan hak mereka untuk berkeberatan diperbudak oleh mesin pembunuh Tata Dunia Baru ini. Yang ngomong-ngomong…
- Perang Irak adalah urusan lancung sama sekali. Itu merupakan pembunuhan masal demi keuntungan maksimum. Rakyat Amerika yang melepas tanggungjawab untuk berbicara jujur tak pantas mendapat kebebasan. Semua rakyat Amerika terlibat dalam kegoblokan ini, yang sudah menewaskan ratusan ribu orang tak berdosa.Memo Downing Street membuktikan bahwa perang terhadap Irak oleh AS, Inggris, dan Israel adalah hoax kejam dan di luar logika. Presiden Bush, kacung Powell mengakui, menetapkan fakta sesuai kebijakan. Itulah yang dinamakan berdusta.Setengah juta kematian kemudian, tak satupun politisi Amerika memiliki keberanian untuk memanggilnya, mungkin karena kebanyakan politisi memilih perang berlandaskan kebohongan paranoid dan manipulatif yang diucapkan kepada seluruh warga Amerika.
- Dalam hitungan hari, beberapa penekun dunia maya (cyberwonk) mengatakan, AS akan mengebom Iran atas tuduhan INGIN membangun senjata nuklir. Dampak penyebaran provokasi gadungan ini menarik untuk disimak. Di sebagian besar wilayah dunia, ini berarti rumah Anda terancam, dan hidup Anda juga.
- Pemerintah AS, atau mungkin sudah menjadi pemerintah dunia, telah memulai kampanye pengurangan populasi planet.
Sebagian cara yang sedang dikerjakan mencakup:
- Sapi gila atau penyakit pelemahan kronis merupakan bom waktu yang menanti membunuh sebagian besar populasi manusia di bumi dalam 20 tahun ke depan.
- Pangan bioteknologi, yang tak bisa direproduksi, menjadikan kelaparan masal tak terhindarkan di area-area dunia tertentu.
- Chemtrail menjatuhkan penyakit sintetis dari wadah produk tularan darah kepada populasi yang tak curiga.
- Amunisi depleted uranium, yang sengaja menghancurkan tentara Amerika dari dalam tubuh, menjamin pertempuran seumur hidup dengan kanker dan penyakit lain yang lebih serius bagi pemenang dan pecundang perang yang dikobarkan dengan itu.
- Kurikulum sekolah yang curang dan manipulasi media yang cerdik telah menghasilkan penduduk yang pada hakikatnya tak mampu bertanya untuk menantang kebohongan yang diajarkan.
- Udara yang Anda hirup, makanan yang Anda makan, dan minuman yang Anda minum kini sengaja dimuati senyawa penghasil penyakit.
Dan sementara politisi kreasi media dengan silsilah layak dan uang tak terbatas mempergunakan cara-cara baru untuk semakin menyiksa mereka yang dianggap tak memenuhi syarat untuk keanggotaan dalam masyarakat predator baru kita, orang-orang biasa hanya bisa duduk dan menangisi jasad buntung kerabat terkasih mereka, dan impian terindah mereka yang terkoyak.
Pengaruh iblis yang membuat kita begitu takut untuk menantang kebohongan yang kita dengar menjamin semua penipuan ini akan berlanjut sampai rengekan sayup terakhir atas ketidakadilan ini menghilang untuk terakhir kalinya.
Karena kita berbuat hal yang sama saat menyaksikan orang-orang di tempat jauh dibantai untuk keuntungan korporat, kita takkan memperoleh simpati dari siapapun yang mendengar kita menangisi dunia, sebab kitalah yang menciptakan masalah ini pertama-tama.
Adieu, Amerika. Kau telah menjadi monster.
Ceritakan ini pada polisi kenalan Anda. Reaksinya akan memberitahu Anda apakah dia teman Anda atau seseorang yang suatu hari kelak datang membunuh Anda.
Sumber: www.rudemacedon.ca