Home / Budaya / Filsafat / Nasehat Orangtua Dalam Pribahasa Jepang

Nasehat Orangtua Dalam Pribahasa Jepang

Oleh: H. Derajat

Berikut ku sampaikan beberapa nasehat orang tua yang baik untuk kita simak demi mencapai kebahagiaan.

1. Surga itu bersama mu Nak !!! Tak perlu kamu menunggunya hingga nanti ketika hidupmu berakhir.

Surga Dunia

幸せな家族は早く来る天国です.

Shiawasena kazoku wa hayaku kuru tengokudesu.

“Sebuah keluarga yang bahagia merupakan sebuah surga yang datang lebih awal.”

Kata kata di atas dengan tersurat menyatakan bahwa keluarga adalah surga yang datang lebih awal, sehingga dengan demikian dapat diartikan keluarga adalah surga dunia.

Bagaimana tidak, lewat keluarga kita mendapatkan segalanya, kasih sayang, pendidikan, pengajaran, teladan dan lain sebagainya.

Maka sangat pantaslah apabila keluarga disebut sebagai surga di dunia. Kemudian kebanyakan orang-orang yang sukses terlahir dari keluarga yang baik-baik saja, artinya keluarganya tidak bermasalah.

Tentu sudah sepantasnya merawat keluarga, kerukunan dan keharmonisan adalah hal paling utama yang harus diperhatikan.

2. Hidup adalah sebuah pemberian yang berharga untuk mu Nak !!! Jangan pernah bertanya mengapa aku dihidupkan namun nikmatilah kehidupan ini.

Hidup Itu Pemberian

人生は贈り物であり、人生はより良い人間になるための特権、機会、責任を私たちに与えてくれます.

Jinsei wa okurimonodeari, jinsei wa yoriyoi ningen ni naru tame no tokken, kikai, sekinin o watashitachi ni ataete kuremasu.

“Hidup adalah sebuah pemberian, dan hidup memberikan kita keistimewaan, kesempatan, dan tanggungjawab untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

Mensyukuri kehidupan adalah sesuatu yang wajib kita lakukan, sebab dalam hidup mendapatkan segalanya, kebaikan, tanggung jawab dsb.

Maka dari itu janganlah mengeluh akan hidup ini. Mengeluh tidak akan membuat segalanya lebih baik, justru hanya akan merugikan diri sendiri.

Mereka yang senantiasa mensyukuri hidupnya sudah dipastikan akan bahagia, sebab dalam kondisi apapun mereka senantiasa senang dan gembira dalam menjalaninya.

Hal tersebut akan berbeda dengan orang-orang yang banyak mengeluh, di mana mereka akan lebih merasa tertekan dan tidak mendapatkan apa-apa.

3. Setiap yang ada diciptakan Tuhan dengan sebuah alasan wahai anakku.

Tuhan Memiliki Alasan

神は一つの理由ですべてが起こるようにします。 すべてが学習プロセスであり、あなたはあらゆるレベルを通過しなければなりません.

Kami wa hitotsu no riyū de subete ga okoru yō ni shimasu. Subete ga gakushū purosesudeari, anata wa arayuru reberu o tsūka shinakereba narimasen.

“Tuhan membiarkan semuanya terjadi dengan satu alasan. Semua itu adalah sebuah proses belajar dan kamu harus melewati setiap tingkatannya.

Apa yang terjadi di dalam kehidupan terdapat alasannya, namun sebagai manusia dengan keterbatasannya seringkali tidak dapat melihat alasan tersebut.

Bahkan yang menurut kita buruk sekalipun, itu ada alasannya. Sebab untuk menjadi manusia yang tangguh dan bijaksana butuhlah proses.

Bahkan kegagalan dan keberhasilan adalah bagian dari proses itu sendiri. Maka untuk itu jalan terbaik ialah bersyukur dan berusaha untuk menjadi lebih baik.

4. Tuhan memberikan kesempatan kepada mu melalui kehidupan ini Nak.

Kesempatan

あなたのチャンスを作ってください! 人生は機会です。 一般的に最も遠くに運転した人は、何かをしたいと敢えて望む人です.

Anata no chansu o tsukutte kudasai! Jinsei wa kikaidesu. Ippantekini mottomo tōku ni unten shita hito wa, nanika o shitai to aete nozomu hitodesu.

“Buatlah kesempatanmu! Hidup adalah sebuah kesempatan. Seseorang yang melaju paling jauh pada umumnya adalah dia yang ingin dan berani melakukan sesuatu.

Secara garis besar makna yang terdapat pada kata kata bijak ini ialah untuk berusaha mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Karena tidak mungkin semua yang kita harapkan akan datang begitu saja, sehingga kitalah sendiri yang harus menciptakan kesempatan itu.

Bahkan di dalam Islam, Allah tidak akan merubah nasib seseorang, jika ia tidak merubah nasibnya sendiri. Maka hal yang paling mudah untuk dilakukan ialah mulai melangkah dan berusaha.

5. Jangan pernah menyerah dengan situasi apapun, hadapilah hingga titik darah penghabisan.

Tidak Menyerah Terhadap Apapun

あなたは何が起こっても、あきらめるべきではありません。 私は、あなたが降りてくるのではなく昇るための道具としてあなたに何が起こってもそれを使うべきです.

Anata wa nani ga okotte mo, akiramerubekide wa arimasen. Watashi wa, anata ga orite kuru node wanaku noboru tame no dōgu to shite anata ni nani ga okotte mo sore o tsukaubekidesu.

“Kamu seharusnya tidak menyerah terhadap apapun yang terjadi padamu. Maksudku, kamu seharusnya menggunakan apapun yang terjadi padamu sebagai alat untuk naik, bukan turun.

6. Orang sukses kebanyakan terlahir dari orang yang banyak mendengarkan, maka dari itu jadilah pendengar yang baik.

Mendengarkan

他の人が話すときは、完全に聴きなさい。 ほとんどの人は聞いていない.

Hokanohito ga hanasu toki wa, kanzen ni kiki nasai. Hotondo no hito wa kiite inai.

“Ketika orang lain berbicara, dengarkan sepenuhnya. Kebanyakan orang tidak mau mendengar.”

7. Rasa empati ada di setiap hati manusia karena itu anugerah Tuhan.

Rasa Empati

誰もが共感感を持っていると思う。 ただ、私たちはそれを示す勇気はありません.

Daremoga kyōkan-kan o motte iru to omou. Tada, watashitachi wa sore o shimesu yūki wa arimasen.

“Saya rasa semua orang mempunyai rasa empati. Hanya, kita yang tidak memiliki keberanian untuk menunjukkannya.

8. Cintai dan berkasih sayanglah pada seluruh makhluk ini, hanya dengan cinta sesungguhnya engkau memiliki segalanya anakku.

Cinta

愛があれば何も必要ありません。 しかし、もしあなたがそれを持っていなければ、あなたが持っているものはそれに価値がないでしょう.

Ai ga areba nani mo hitsuyō arimasen. Shikashi, moshi anata ga sore o motte inakereba, anata ga motte iru mono wa sore ni kachi ga naideshou.

“Kalau kau memiliki cinta, kau tak akan memerlukan apapun. Tapi kalau kau tidak memilikinya, apapun yang kau punyai tak akan terasa berharga.

9. Bersyukurlah apabila engkau bertekad menjadi dirimu sendiri wahai anakku.

Menjadi diri sendiri

好きではない人もいますが、私たちは誇りを持って自分自身を尊重しなければなりません。 彼らは私たちのようになることができないので、時々他の人が嫌いです。 感謝する.

Sukide wanai hito mo imasuga, watashitachiha hokori o motte jibun jishin o sonchō shinakereba narimasen. Karera wa watashitachi no yō ni naru koto ga dekinainode, tokidoki hokanohito ga kiraidesu. Kansha suru-

“Kita harus bangga dan menghargai diri sendiri, walau ada yang tidak menyukai. Terkadang orang lain membenci karena tidak mampu menjadi seperti diri kita. Bersyukurlah…”

10. Anakku, jangan pernah membenci karena itu pun bagian dari halangan hidup.

Buanglah Kebencian

あなたをノックダウンする人たちを憎むな、彼らはあなたの下にいるので彼らはあなたに悪いことをする。 あなたの人生に貢献してくれた人たちに感謝します

Anata o nokkudaun suru hito-tachi o nikumu na, karera wa anata no shita ni iru node karera wa anata ni warui koto o suru. Anata no jinsei ni kōken shite kureta hito-tachi ni kansha shimasu.

“Jangan membenci mereka yang menjatuhkanmu, mereka melakukan hal buruk kepadamu karena mereka berada di bawahmu. Berterimakasihlah kepada mereka yang sudah memberikan kontribusi dalam hidupmu.

11. Jangan engkau kejar kesuksesan karena itu seperti engkau mengejar bayangan.

Mengejar Bayangan

それはますます追い払われているので、影のような成功。 あなたは悪いことを無視し、そのまま生きなければなりません。 成功を信じてどこでもあなたをフォローします.

Sore wa masumasu oiharawa rete irunode, kage no yōna seikō. Anata wa warui koto o mushi shi, sonomama ikinakereba narimasen. Seikō o shinjite doko demo anata o forō shimasu.

Sukses seperti bayangan, karena semakin dikejar semakin menjauh. Kamu harus mengabaikan hal buruk dan menjalani hidup apa adanya. Percayalah kesuksesan akan mengikutimu kemana saja.

12. Jangan pernah engkau takut engkau dikatakan bermimpi anakku.

あなたが達成したことについて夢を見ることを恐れてはいけません、あなたが望む場所に行きます。 私たちは人生で新しいことをする機会が一つしかないからです。 ガンバッテ.

Anata ga tasseishitakoto ni tsuite yume o miru koto o osorete wa ikemasen, anata ga nozomu basho ni ikimasu. Watashitachiha jinsei de atarashī koto o suru kikai ga hitotsu shika naikaradesu. Ganbatte.

“Jangan takut bermimpi tentang apa yang kamu capai, pergilah ke tempat yang kamu inginkan. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kita hanya memiliki satu kesempatan dalam hidup untuk melakukan hal baru. Ganbatte…! (Lakukanlah yang terbaik…!)

About admin

Check Also

36 Strategi Seni Perang Sun Tzu

“Kemampuan tertinggi adalah kemampuan menembus pertahanan musuh tanpa harus berperang… Pejuang terhebat adalah yang mampu ...