“Semasa hidupnya, nenek kami selalu membangunkan saya setiap jam 3 subuh untuk belajar yang mana beliau sendiri yang menyalakan lampu Petromax, itulah yang menjadi kebiasaan saya hingga saat ini”.
Oleh: H. Derajat*
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Bismillâhirrahmânirrahîm
Wasshalâtu wassalâmu ‘alâ Muhammadin wa âlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inâyatil ‘âmmati wal-hidâyatit tâmmah, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, kepadaNya kami memohon pertolongan dalam mencapai inayahNya yang umum dan petunjukNya yang sempurna, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn“.
Nikola Tesla dan hampir semua para cendekiawan bangun pada sepertiga malam, mengapa? Karena secara ilmiah otak itu hanya penterjemah dari pengetahuan yang telah ditebarkan oleh Sang Maha Tahu yang Maha Memiliki seluruh pengetahuan.
Mengapa di pagi dan siang hari kita bisa berbahagia? Karena pada malam harinya kita ditebarkan terlebih dahulu “ritme keindahan” yang kemudian di siang harinya kita bisa menikmati indahnya sebuah lagu ataupun menikmati keindahan alam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kehidupan kita banyak ditentukan pada bagaimana kita menentukan sikap pada sepertiga malam tersebut, sebagaimana berikut penjelasan ilmiahnya:
Pantas saja Rasulullah mengutarakan tentang Tanda kemuliaan orang mukmin di dalam sebuah haditsnya:
جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ أَحْبَبْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ، ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ شَرَفُ الْمُؤْمِنِ قِيَامُ اللَّيْلِ وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ
“Jibril as datang menemui Nabi saw. Lalu berkata (kepada beliau): “Wahai Muhammad, hiduplah sekehendakmu (namun ingatlah) selanjutnya engkau benar-benar akan mati. Cintailah siapa saja yang engkau cintai (namun ingatlah) selanjutnya engkau benar-benar akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sekehendakmu (namun ingatlah) selanjutnya benar-benar engkau akan menerima balasan dari apa yang engkau perbuat”, Lalu dia berkata lagi: “Wahai Muhammad, kemuliaan seorang mukmin terletak pada shalat malam. Kehormatannya terletak pada tidak butuhnya ia kepada manusia.” (HR Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Awsath).
Shalat malam di dalam hadits ini bisa diartikan sebagai menghidupkan sepertiga malam baik untuk shalat, berdzikir, ataupun belajar ilmu pengetahuan.
Semasa hidupnya, nenek kami selalu membangunkan saya setiap jam 3 subuh untuk belajar yang mana beliau sendiri yang menyalakan lampu Petromax, itulah yang menjadi kebiasaan saya hingga saat ini.
Untuk menjaga vitalitas dirinya, Rasulullah SAW selalu mandi air dingin sebelum shubuh, tentu saja hal ini bisa diterima secara ilmiah. Dikutip dari laman halodoc.com telah dipaparkan soal manfaat mandi subuh maupun pagi hari dalam artikel yang berjudul: “12 Manfaat Mandi Pagi dengan Air Dingin untuk Kesehatan“.
Tahukah kamu kalau manfaat mandi pagi juga dapat menurunkan tingkat stres? Membasahi tubuh dengan air pada pagi hari bisa meningkatkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Dengan begitu, kadar stres berlebihan bisa menurun.
Studi berjudul Physical and mental effects of bathing: A randomized intervention study yang diterbitkan oleh Hindawi menyebutkan, “mandi dengan cara berendam dapat menginduksi peningkatan aliran darah dan pembuangan sisa metabolisme.”
Hal ini dapat memberikan penyegaran fisik dan mental, termasuk stres, ketegangan, kecemasan, kemarahan, depresi, dan kesedihan. Secara menyeluruh, mandi pagi bisa meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Semoga pengetahuan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, jadilah smart people, jadilah orang cerdas, jadilah orang sehat, jadilah orang beriman, selalulah berbahagia dalam kehidupan ini dengan menghidupkan sepertiga malam. Ãmîn yâ Rabbal ‘âlamîn.
___________
* Ketua Pasulukan Loka Gandasasmita