Kadang kala saat emosi tak tertahan, secara tidak sadar orang tua mengucapkan sumpah serapah kepada anaknya. Atau ketika tertekan dengan beratnya kehidupan dan melihat kenakalan anak tanpa sadar anak menjadi pelampiasan.
Musthafa al-Adawy dalam Fiqh Tarbiyat al-Abna mengatakan hendaknya orang tua berhati-hati dengan apa yang diucapkan jangan sampai melaknat anak saat emosi dan marah, hal tersebut sangat dikecam oleh Rasulullah saw., dalam sebuah hadits beliau bersabda
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ اْلأَنْصَارِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لاَ تَدْعُوْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلَا تَدْعُوْا عَلَى أَوْلاَدِكُمْ وَلاَ تَدْعُوْا عَلَى أَمْوَالِكُمْ ، لاَ تُوَافِقُوْا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيْهَا عَطَآءٌ فَيَسْتَجِيْبُ لَكُمْ
Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian menyumpahi diri kalian sendiri, jangan pula menyumpahi anak-anak kalian, dan jangan menyumpahi harta-harta kalian. Agar (doa tersebut) tidak bertepatan dengan saat-saat di mana Allah memberikan dan mengabulkan doa dan permintaan kalian.” (H.R. Muslim, Abu Dawud)
Dalam hadits tersebut Nabi melarang para orang tua untuk melaknat anak-anaknya, karena jika sampai dikabulkan oleh Allah Swt. dan hal buruk menimpa kepada anak-anak mereka maka hal itu pasti akan menimbulkan penyesalan yang amat sangat. Allah Swt. berfirman,
وَيَدْعُ الْإِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ بِالْخَيْرِ ۖ وَكَانَ الْإِنْسَانُ عَجُولًا
“Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa”. (Q.S. Al-Isra; 11).
Imam al-Tabari dalam tafsirnya mengatakan terkadang manusia memang terlalu tergesa-gesa mengucapkan doa buruk saat marah. Padahal bisa saja sumpah serapah hanyalah luapan emosi sesaat saja. Allah Swt. lebih mengetahui apa yang ada di dalam hati hambanya. Karena, bagaimanapun, secara naluri, orangtua selalu ingin melindungi dan menyayangi anaknya, karena itu pada keadaan tertentu itu tidak dikabulkan atas rahmat Allah kepada hambanya.
Namun, meskipun begitu, sebagai orang tua jangan teralu mudah dalam mengucapkan doa yang buruk kepada anak. Apalagi doa orang tua seperti syafa’at bagi seorang anak, maka berhati-hatilah berkata-kata ketika dalam keadaan marah dan jangan sampai mendoakan keburukan kepada anak-anak kalian. Dalam sebuah hadits dikatakan,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Abu Dawud)