Home / Agama / Thariqat/Tasawwuf / Kekuatan Syeikh

Kekuatan Syeikh

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَآءِ وَاْلمُرْسَلِيْنَ ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ . سُبْحٰنَكَ لاَ عِلْمَ لَنَا إِلاَّ مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ (البقرة : 32) ، اَللهُ اَڪْبَرُ … يَاعَلِيْمُ ، يَاحَكِيْمُ ، عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا

A’uudzubillaahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa Shahbihi ajma’iin “Subhanaka, la ‘ilma lana illa ma ‘alamtana, innaka Anta’l ‘Alimu’l Hakim…” [QS 2:32] Allahu akbar… Ya ‘Alimu, ya Hakim, ‘alimna ma yanfa’una wa zidna ‘ilman!

Rasulullah SAW sering berdoa, “Allahumma, la takilni ila nafsi tarfataini…Ya Allah, jangan tinggalkan aku dalam genggaman egoku walaupun hanya dalam sekejap mata.” Jika kalian mengikuti ego kalian, itu akan memisahkan kalian dari yang lainnya, membuat kalian sendiri bersama ego kalian.  Merasa dan berpikir bahwa kalian sendiri, itu akan membuat kalian depresi; merusak kepribadian kalian, dan kalian berada dalam kondisi tanpa pertolongan. Kesepian adalah awal dari kesulitan dan penderitaan, baik secara fisik ataupun spiritual. Jika kalian sendirian, kalian tidak akan bisa berpikir jernih dan menyadari kebutuhan akan orang lain. Dan jika kalian berbicara dengan orang dan kalian tidak bersama Syekh kalian, sama saja seperti orang buta melempar batu, tidak mampu mencapai tujuan.

Untuk itu kalian harus memohon, “Wahai Syekhku, aku memohon untuk bersamamu, engkau bersamaku tetapi aku tidak bersamamu, aku akan mencoba bersamamu.” Jika hal ini bertemu, kekuatan akan mengalir.  Semakin kalian bisa berkonsentrasi bahwa Syekh bersama kalian, semakin banyak kekuatan mengalir dari sisinya.  Karena jika kalian bersamanya, itu berarti ia berada dalam diri kalian, dan kalian adalah Syekh kalian itu sendiri.

Ini adalah makna dari kebersamaan dengan Syekh… Kekuatannya akan mengelilingi kalian sebanyak kalian bersama dirinya, dan kalian akan meraih kekuatan yang tak terbatas, karena Syekh terhubung dengan Rasulullah SAW, dan Rasulullah SAW berada di dalam Hadirat-Nya.

Bersamalah dengan Syekh kalian, dan kalian tidak akan kehilangan kekuatan, pengetahuan, kebijaksanaan, kesabaran, bahkan hidup kalian, karena segalanya bersama dirinya.  Kalian tidak akan pernah kesepian, bahkan jika kalian berada di lautan, ataupun di padang pasir, bahkan jika kalian hanyalah satu-satunya manusia di bumi ini.  Kalian akan menjadi yang terkuat di antara orang-orang, dan jika seluruh umat manusia datang untuk menyerang kalian, kalian tidak akan merasa takut, karena kalian terhubung dengan sumber kekuatan sebenarnya.  Jika seseorang menyentuh kalian, ia akan jatuh.

Kenyataan akan kekuatan ini akan membuat hidup kalian menjadi lebih mudah dan aman.  Tidak perlu untuk takut jika kita mampu berkonsentrasi dengan Syekh, tetapi jika kita melupakan dirinya, putus asa, depresi, penderitaan, rasa takut akan datang kepada kita.  Untuk itu bersamalah selalu dengannya, ke mana pun kalian pergi.  Ia akan memimpin dan membimbing kalian dalam segala hal. Maka kalian akan mengerti apa artinya bersama dengan Rasulullah SAW, bersama dengan Allah SWT.  Kalian akan mengalami fana… kalian akan lenyap dan Allah SWT akan muncul dalam diri kalian.

Mereka adalah orang-orang yang dimaksud oleh Rasulullah SAW, ”Jika kamu melihat diri mereka, maka kamu melihat Allah SWT.” “Jika kalian bersama Syekh kalian, setan tidak akan pernah menaklukkan hati kalian.  Dia tidak bisa memasuki hati kalian karena Syekh berada di hati kalian. Semoga Allah SWT membuat mudah bagi kita untuk selalu berada bersama salah satu hamba-Nya yang berada di Hadirat-Nya

Hubungan Hati

“Setiap saat kalian kehilangan kontrol akan diri kalian, atau kalian berada dalam situasi sulit, kalian bisa menghubungi hatiku dengan segera.  Walaupun kalian hanya membayangkan diriku, maka itu cukup untuk membuka hubungan denganku, aku akan melihat dirimu.  Koneksi ini akan menimbulkan sebuah kekuatan yang mengalir dengan cepat di antara kita, dan kalian akan terlindungi, ini seperti memasang steker pada tempatnya, agar teraliri arus listrik.”

Dikutip dari buku : From Dunya to Mawla oleh Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani QS

About admin

Check Also

Orang Sombong Tidak Diperkenankan Melihat Allah SWT

”Allah Ta’ala memudahkan siapa yang dikehendakiNya untuk dapat melihatNya”. Oleh: Admin بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ...