Oleh: H. Derajat
Saudaraku yang budiman, di musim banyaknya bencana saat ini alangkah lebih baiknya kita habiskan waktu kita sekeluarga untuk membaca ayat yang sangat bermanfaat yaitu ayat Kursi sambil bermunajat, semoga Allah ta’ala menyelamatkan kita dari musibah dan menyelamatkan kita dengan iman yang lebih kokoh.
اَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Syeikh Muhyiddin Ibnu Al-‘Arabi QS berkata: “Barangsiapa yang membaca ayat kursi dengan sejumlah bilangan kata-katanya (50x) atau sejumlah bilangan huruf-hurufnya (170x) atau sejumlah bilangan para Rasul (313x), maka bacalah doa berikut ini setelah selesai pembacaan sejumlah bilangan tadi:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ بُرْهَانًا يُوْرِثُنِيْ أَمَانًا
Allahummaj’al liy burhaanan yuuritsunii amaanan
Yaa Allah…, tetapkanlah satu bukti yang akan mewariskan rasa aman untukku
وَآنِسْنِيْ بِكَ عَلَى كُلِّ مَطْلُوْبٍ
wa aanisnii bika ‘alaa kulli mathluub
jadikanlah aku ramah kepadaMu dalam memohon setiap yang dituntut
وَأَصْحِبْنِيْ بِعَوْنِ عِنَايَتِكَ فِى نَيْلِ كُلِّ مَرْغُوْبٍ
wa ash-hibnii bi’awni ‘inaayatika fii nayli kulli marghuub
dan sertakanlah aku dengan bantuan InayahMu dalam menggapai setiap yang aku sukai
يَا قَادِرُ يَا جَلِيْلُ يَا قَاهِرُ يَا عَظِيْمُ يَا نَاصِرُ
Yaa Qaadiru Yaa Jaliil Yaa Qaahiru Yaa ‘Azhiim Yaa Naashir
Wahai yang Maha Kuasa, Yang Maha Luhur, Yang Maha Menundukkan, Yang Maha Agung, Yang Maha Penolong
كَتَبَ اللهُ لَاَغْلِبَنَّ اَنَا وَرُسُلِى
Kataballahu la-aghlibanna ana wa rusuliy
Allah telah menetapkan “Aku dan Rasulku pasti menang!”
اِنَّ اللهَ قَوِىٌّ عَزِيْزٌ
Innallaha qawiyyun ‘aziiz
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa
(Kitab Khazinatul Asrar, halaman 151)
Ayat Kursi atau Ayat Singgasana adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah. Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka’ab sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an. Isinya tentang keesaan Tuhan serta kekuasaan Tuhan yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya.
Ayat kursi adalah surat yang luar biasa karena di dalamnya terdapat pemaparan 3 macam tauhid: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid nama dan sifat Allah.. Beberapa hadits di atas menunjukkan keutamaan Ayat Kursi. Apabila kita merutinkannya, maka kita akan mendapatkan keutamaan yang sangat banyak. Hendaknya setiap muslim bersemangat untuk hal yang bermanfaat bagi dirinya, terkhusus untuk akhiratnya. Ayat Kursi sendiri bukanlah ayat yang panjang dan sulit untuk dihapal. Semoga Allah mudahkan kita untuk mengingat Ayat Kursi
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
“Kursi Allah meliputi langit dan bumi.”
Inilah Ayat Agung yang disebut Ayat Kursi :
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Terjemahan Ayat Kursi menurut Ibnu Katsir
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah Maha tinggi lagi Maha besar.
TAFSIR IBNU KATSIR
Ibnu Katsir. Inilah yang disebut ayat kursi. Ayat ini mengandung suatu hal yang sangat agung. Dan terdapat sebuah hadits shahih dari Rasulullah, yang menyebutkan bahwa ayat tersebut adalah ayat yang paling utama di dalam kitab Allah (al-Qur’an). Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, bahwa Nabi pernah bertanya kepadanya: “Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?”
“Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui,” sahut Ubay bin Ka’ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, kemudian Ubay bin Ka’ab pun menjawab: “Ayat Kursi.” Lalu dia mengatakan: “Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) di sisi tiang ‘Arsy.”
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, “ayat kursi ini memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa ia merupakan ayat teragung yang terdapat dalam Al-Quran” (Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim).
Bila Ilmu ini dianggap bermanfaat bagi kita marilah kita share ulang artikel ini semoga semakin banyak barokah yang kita tuai dan tebarkan bersamanya. Aamiin ya Robbal ‘alamin…