Jika kau bertanya tentang hakikat Cinta kepada-Nya, tidak ada kata yang bisa mewakilinya karena cinta adalah “rasa”.
Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, rasanya nyawa pun tidak lah cukup untuk diberikan kepada Sang Kekasih, bukanlah nyawa mu juga pemberian-Nya?
Jika Kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, ada gelora untuk memberi tanpa meminta karena itulah hakikat Cinta.
Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, pernahkah air mata mu tumpah tak terbendung hanya dgn mengingat-Nya?
Dan kau pun menghapus air mata itu dari hadapan makhluk karena cukup kekasih saja yang boleh tahu.
Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, malam hening bening nan sepi kau lewati bersama siapa?
Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, Pernahkah kau senyum senyum sendiri ketika mengingat kenangan indah dengan-Nya?
Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, rasa khawatir dan takut kehilangan Dia, pernahkah kau merasakan?
Jika kau bertanya tentang Cinta kepada-Nya, berbuat, berbuat dan berbuat lah untuk yang kau cintai, jangan pernah meminta apapun, cukup cinta saja untukmu…
Jika kau bertanya kepada ku tentang Cinta kepada-Nya, engkau tidak memerlukan jawaban, aku doakan suatu saat engkau akan ikut merasakannya… (Sufimuda)