Codex Alimentarius atau “Buku Pangan” atau Book of Food, adalah kumpulan standar-standar yang diterima diseluruh dunia, kode praktek, panduan dan rekomendasi lain yang berhubungan dengan makanan, produksi pangan dan keamanan pangan.
Nama ini berasal dari Codex Alimentarius Austriacus. Naskah-naskahnya dikembangan dan dikelola oleh Komisi Codex Alimentarius. sebuah badan yang didirikan awal November 1961 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan Juni 1962, dan mengadakan pertemuan pertamanya di bulan Oktober 1963.
Tujuan utama Komisi adalah untuk melindungi kesehatan pelanggan dan memastikan praktek yang adil di perdagangan pangan internasional. Codex Alimentarius dikenal oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai referensi internasional untuk penyelesaian perselisihan mengenai keamanan pangan dan perlindungan pelanggan.
Pada tahun 2012, terdapat 186 anggota Komisi Codex Alimentarius, yaitu terdiri dari 186 negara anggota dan satu organisasi anggota, Uni Eropa (EU), dan terdapat 215 pengamat Codex, yaitu dari 49 organisasi antar pemerintah, 150 Lembaga Swadaya Masyarakat dan 16 Organisasi PBB.
Semua program dan misi itu dikemas dengan sedemikian rupa dan seakan terlihat sangat baik, awalnya. Namun apakah semua itu benar-benar dijalankan dengan sebenar-benarnya oleh badan-badan di PBB tersebut?
Perlu dicermati, bahwa Kapitalisme bersama Yahudi dan organisasi-organisasi terselubungnya (Zionis, Illuminati, Freemason, Skull and Bones, Bildelberg dan sekutunya) memasang target atas delapan bidang untuk dikuasai.
Kedelapan bidang tersebut iyalah: makanan atau sumber makanan, transportasi, politik, militer, sumber energi, kesehatan, ekonomi dan media.
Maka sudah menjadi suatu keharusan apabila sekarang kita menaruh waspada terhadap kepentingan mereka dalam kedelapan bidang tersebut.
Sejarah Pembentukan Codex Alimentarius
Codex Alimentarius berawal dari setelah berakhirnya Perang Dunia II, dimana banyak orang kelaparan dan kurus terutama yang berada di dalam penjara-penjara dan hal ini dianggap sebagai kejahatan terhadap prikemanusiaan, maka ditetapkanlah sebuah standar kesehatan untuk manusia oleh Inggris dan AS.
Akhirnya ditunjuklah sebuah industri kimia dan obat-obatan dari Jerman yang bernama IG Farben. Padahal, perusahaan IG Farben adalah bekas konglomerasi industri kimia Jerman yang terkenal akibat perannya selama Holocaust.
Namanya merupakan singkatan dari Interessen-Gemeinschaft Farbenindustrie AG (pengertian harfiah adlah perusahaan pewarna).
Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1925 dari beberapa perusahaan kimia utama yang bekerjasama sejak Perang Dunia-I.
Kini perusahaan IG Farben sudah berasimilasi, dilikuidasi dan akhirnya sudah tutup sejak tahun 1952. Perusahaan IG Farben adalah perusahaan kimia terbesar di dunia pada masa itu.
Jika saja saat ini perusahaan kimia itu masih berdiri, maka sekarang IG Farben tetap adalah perusahaan kimia terbesar di dunia, dan urutan nomer empat untuk industri dunia secara keseluruhan, di belakang General Motors, U.S. Steel, dan Standard Oil of New Jersey.
Seiring dengan Nazi menjadi penguasa Jerman, IG Farben masuk dalam berbagai kejahatan perang selama Perang Dunia II.
Kejahatan yang paling terkenal adalah para pimpinan perusahaan yang pro terhadap Nazi dan berkolaborasi dengan pemerintah Nazi untuk memproduksi Zyklon B dalam jumlah besar yang digunakan pada kamar gas untuk membunuh jutaan orang Yahudi dan tawanan perang lainnya di kamp konsentrasi selama Holocaust.
Zyklon-B (pengucapan bahasa Jerman: [tsykloːn ˈbeː] adalah merk dagang dari pestisida berbasis sianida yang ditemukan awal tahun 1920-an.
Produk ini terkenal karena digunakan oleh Jerman Nazi untuk membunuh 1,2 juta orang, termasuk di antaranya sekitar 960.000 Yahudi di kamar gas dan kamp konsentrasi selama Holokaus.
Angka ini menunjukkan sebagian dari sekitar 11 juta orang, yang mana 5,5 sampai 6 juta orang di antaranya, dibunuh oleh rezim Nazi.
Selama pembuatannya, ada dua jenis Zyklon yang berhasil ditemukan, yaitu Zyklon A dan Zyklon B.
Zyklon B terdiri dari hidrogen sianida, stabiliser, tanda pembau (etil bromoasetat), dan beberapa adsorben.
Zyklon A sebelumnya telah diproduksi, berbentuk pestisida cair yang melepaskan hidrogen sianida bila direaksikan dengan air. Setelah penemuan Zyklon B, produksi Zyklon A dihentikan.
Salah satu penemu Zyklon B, kimiawan dan pebisnis Bruno Tesch dihukum mati oleh Inggris tahun 1946 untuk perannya di Holocaust.
Akhirnya perusahaan IG Farben ini berhenti beroperasi setelah Nazi Jerman jatuh tahun 1945 dan kemudian asetnya dilikuidasi tahun 1952. Banyak eksekutifnya dipenjara (beberapa dieksekusi) di Pengadilan Nuremberg atas tuduhan kejahatan perang.
Pencegahan Perkembangan Manusia
Baru-baru ini, seorang pengusaha besar pemegang lisensi OS Windows dan juga sebagai tokoh IT yakni Bill Gates memberikan sebuah pidato pembasmian kehidupan manusia.
Ucapan tersebut dilontarkan Bill Gates saat presentasinya yang berjudul “Innovating to Zero!” pada acara TED2010 di Long Beach, California (lihat video).
Dalam presentasinya itu, Bill Gates mengatakan:
“Pertama, kita dapatkan populasi. Saat ini dunia kita (bumi) memiliki (populasi) 6,8 milyar manusia. Kemudian (populasi) akan bertambah menjadi sembilan milyar manusia. Sekarang, jika kita bisa benar-benar berhasil untuk (membuat) vaksin-vaksin baru, pelayanan kesehatan, pelayanan KB; kita dapat menurunkannya menjadi, mungkin, 10 atau 15 persen, tapi sekarang kita melihat ada peningkatan 1,3 (persen).”
Sangat aneh, dalam pidato tersebut dia berbicara tentang menurunkan populasi dunia sebanyak 0,9 milyar. Caranya adalah dengan menggalakkan vaksinasi, pelayanan kesehatan, dan program KB kepada banyak manusia. Lalu, siapakah 0,9 milyar atau sembilan ratus juta orang yang dimaksud?
Saat ini, kita mendengar penderita autisme pada anak meningkat 200% semenjak beberapa tahun belakangan ini, maka itu artinya vaksinasi mereka telah sukses.
Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional mengatakan bahwa sebelum vaksinasi besar-besaran sekitar 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.
Selain itu, pada masa kini juga muncul berbagai penyakit aneh lainnya semenjak anak-anak diberikan vaksinasi. Kemudian apa maksud Bill Gates tentang menurunkan populasi dunia melalui KB atau Keluarga Berencana?
Secara logika bahwa KB akan membatasi seseorang memiliki banyak anak dengan berbagai macam programnya.
Alat-alat KB juga disinyalir memiliki imbas negatif bagi tubuh pemakainya, yang salah satunya adalah menurunkan tingkat kesuburan hingga bisa mandul!
Selain itu, program Family Planning atau Keluarga Berencana hanya diberlakukan di negeri-negeri dunia ketiga. Dalam hal ini, negeri-negeri berkembang yang mayoritas penduduknya adalah orang miskin.
Sedangkan di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Israel, serta negara-negara Eropa bebas memiliki keturunan. Hal ini memang benar-benar dilakukan untuk membasmi umat yang menurut mereka “tak berguna” alias “useless eaters” atau malah “goyim” dari muka bumi.
Sebuah Agenda Pangan Terencana
Adalah Codex Alimentarius, yaitu sebuah program dari puluhan atau bahkan ratusan program yang terdapat dalam agenda 21 Zionisme, atau yang biasa dikenal sebagai “New World Order” atau “Tatanan Dunia baru” dibawah penguasaan Zionisme Yahudi Internasional.
Program ini adalah salah satu alat untuk tercapainya program Zionisme yang lebih besar lagi, yaitu mengurangi jumlah penduduk atau depopulasi dunia secara besar-besaran.
Codex Alimentarius adalah program PBB (dalam hal ini dikerjakan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization / FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization / WHO) yang dicanangkan sejak tahun 1963 dan intensif dikerjakan di awal abad 21 ini.
Pada awalnya tujuan Codex Alimentarius adalah membuat standar pangan bagi seluruh dunia. Bagi orang awam tentu hal ini terlihat biasa.
Terlebih dikerjakan oleh PBB yang diketahui bekerja demi perdamaian dunia.
Padahal PBB dan WHO sendiri didirikan oleh keluarga milyuner Rockefeller, yaitu salah satu tokoh Zionisme Yahudi yang paling berpengaruh di dunia sampai saat ini.
Jadi jangan heran jika PBB tak peduli dengan kesengsaraan rakyat Palestina atau Syria. Tak peduli terjadinya Arab Springs, tak peduli oleh kudeta di Irak, Libya dan nagara-negara yang mereka anggap sebagai musuhnya.
Apalagi jika terjadi perang saudara di dalam negara-negara yang mereka anggap memang harus dimusnahkan, PBB diam dan lenyap. Israel yang memiliki ribuan hulu ledak nuklir tak mereka protes, namun jika Iran atau Korea Utara menguji cona niklirnya saja, PBB sebagai corong Zionist langsung protes.
Tujuan dan Misi Codex Alimentarius
Beberapa rancangan dalam program Codex Alimentarius antara lain:
- Mengendalikan nutrisi dalam makanan.
- Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan.
- Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian.
- Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan.
- Mengatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan).
- Membuat standar prosedur penelitian makanan.
Dengan enam poin tersebut di atas sudah dapat kita dapatkan kesimpulan bahwa sistem pangan kita nanti semuanya akan diganti sesuai kehendak mereka. Berikut akan diuraikan satu-persatu :
1. Mengendalikan nutrisi dalam makanan
Dengan mengendalikan nutrisi makanan, mereka dapat menurunkan jumlah asupan gizi yang semestinya kita dapatkan. Tahukah Anda, bahwa berbagai kasus tentang makanan kemasan yang tertulis bahwa memenuhi asupan gizi, ternyata jauh dari jumlah yang seharusnya kita dapatkan.
Ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari kekurangan gizi, penurunan sistem kekebalan, hingga penurunan kecerdasan.
Di negara-negara Asia, penggunaan susu formula bagi bayi sangat dianjurkan oleh WHO dan FAO. Alasannya adalah untuk meningkatkan nutrisi bayi. Iklan dan promosi susu formula di Asia juga begitu gencar.
Sementara itu, di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa terjadi sebaliknya, penggunaan ASI atau Air Susu Ibu sangat diwajibkan, bahkan tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi susu formula. Lebih dari itu, iklan susu formula di media massa juga benar-benar dibatasi.
2. Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan
Kita banyak mendengar nama-nama seperti Flouride, Monosodium / Monoatrium Glutamat (MSG), Aspartame dan lainnya dalam produk pangan yang kita konsumsi sehari-hari. Kandungan-kandungan kimiawi tersebut adalah kandungan yang sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Penyakit seperti kanker, gagal ginjal, penyakit lever, dan stroke banyak disebabkan karena mengkonsumsi kandungan-kandungan tersebut.
Sebenarnya sudah banyak para ahli gizi dan makanan menolak adanya kandungan-kandungan kimiawi berbahaya tersebut.
Adanya ”misi penghancuran dari meja makan” oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO dan juga Badan Pangan Dunia atau FAO, mereka selalu mengeluarkan pernyataan bahwa kandungan tersebut tidaklah berbahaya, alias aman.
Ya, aman dan tak berbahaya saat orang itu makan, tapi tak menjamin orang yang memakannya itu tetap aman dan tak membahayakannya untuk beberapa tahun ke depan. Perusahaan-perusahaan Zionis yang bergerak di bidang makanan bahkan dengan sengaja mencampurkan bahan-bahan seperti Flouride, Monosodium / Monoatrium Glutamat (MSG), Aspartame dan lainnya tersebut ke dalam produk mereka.
3. Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian dan perternakan
Sebenarnya, berbagai macam cara untuk mengusir atau membunuh hama dengan ramah lingkungan dan tidak mencemari hasil panen sudah ada, seperti halnya cara-cara organik. Maka kita tidak harus menggunakan pestisida kimiawi berbahaya untuk bertani.
Namun saat ini para petani lebih tergantung kepada pestisida berbahaya tersebut. Hal ini karena rekayasa genetika hama tanaman melalui pestisida itu sendiri.
Para Zionis sudah banyak melakukan penelitian di bidang pertanian. Mereka mengambil sampel hama di berbagai pertanian dan perternakan, untuk kemudian mereka buat pestisidanya yang hanya bertahan sesaat untuk mengusir hama, lalu mereka balik lagi, bahkan diantaranya sudah kebal.
Tidak hanya itu, mereka juga mencampurkan zat-zat beracun yang dapat meracuni tanaman pertanian, bahkan racun tersebut dapat bertahan hingga masuk ke dalam tubuh siapa saja yang memakannya.
Tentu saja selain manusia tercemar racun tersebut, termasuk para hewan ternak yang memakannya juga akan tercemar, yang nantinya juga dagingnya akan dimakan manusia. Pestisida juga menyebabkan air dan tanah di sekitarnya ikut tercemar, dan racun itu dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Bahkan jika saat ini dikembangkan berbagai tanaman organik, hal itu juga membutuhkan proses yang lama, karena harus ada pemurnian bibit yang benar-benar bebas dari bahan kimia. Akhirnya proses organikisasi ini memerlukan pertumbuhan hingga beberapa keturunan dari bibitnya.
4. Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan
Dengan kewenangan yang amat luar biasa untuk dapat mengatur standar sistem keamanan dan kebersihan makanan, mereka memberi label makanan yang seharusnya berbahaya menjadi tidak berbahaya.
Selain itu mereka juga akan dapat mengendalikan prosedur kandungan apa sajakah yang tidak perlu ditampilkan dalam label komposisi makanan, padahal ada dalam makanan tersebut. Inilah yang akan sangat merugikan bagi kaum Muslim yang diharamkan mengkonsumsi babi dan alkohol dengan kandungan sekecil apapun.
Standar kebersihan makanan juga dapat menyebabkan makanan tercemar bakteri, akan diperbolehkan untuk dikonsumsi manusia. Selain itu, terdapat beberapa kode rahasia terhadap beberapa bahan yang hanya diketahui oleh pihak WHO dan FAO, sehingga tidak jarang, BPPOM atau bahkan MUI dengan mudah memberikan label halal.
5. Mengatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sebagai sumber pangan)
Banyak para ilmuwan ahli genetika yang menolak untuk merekayasa sumber pangan, baik itu sumber nabati maupun hewani. Alasannya hanya satu, bahwa itu sangat berbahaya bagi manusia atau hewan yang mengkonsumsinya, dan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahayanya akan hal itu.
Bahaya ini ditimbulkan oleh DNA tumbuhan dan hewan yang direkayasa telah melenceng dari standar genetik yang telah Allah tetapkan. Pada dasarnya Allah telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini menurut ukurannya, dan itu berlaku hingga dunia ini berakhir.
Dan pada saat ini telah banyak tersebar produk-produk GMO (Genetically Modification Organism) atau organisme yang telah mengalami perubahan struktur genetiknya. Kasus ini dapat kita temukan dalam produk-produk daging, makanan pokok, buah dan sayuran.
6. Membuat standar prosedur penelitian makanan
Standar operasional prosedur penelitian makanan adalah inti dari segala poin Codex Alimentarius. Dalam poin ini, mereka bebas menentukan apa-apa saja yang boleh masuk ke dalam makanan untuk selanjutnya diserap tubuh. Bukan hanya nutrisi, tetapi juga racun yang terkandung di dalamnya.
Penelitian yang terkesan ditutup-tutupi dengan dalih standar keamanan menjadi tameng untuk mereka demi tercapainya tujuan dari pengurangan populasi dunia. Kasus paling nampak dari poin ini adalah pencemaran eneterobacter sakazakii dalam susu formula. Bahkan disinyalir lebih dari 80 merk susu formula telah dicemari oleh e. sakazakii.
Penelitian makanan yang mereka maksud sesungguhnya tidak terbatas pada penelitian kandungan gizi makanan, tetapi juga skenario dari semenjak pembibitan hingga masuk ke dalam jaringan tubuh kita.
Bagaimana bibit makanan dan hewan ternak tersebut telah direkayasa agar bisa tumbuh dengan kandungan berbahaya dan dibesarkan dengan pupuk dan pakan berbahaya
Kemudian tumbuhan dan ternak itu dipanen dengan metode berbahaya, dikemas dengan kemasan berbahaya, hingga kita memakannya dengan tanpa perasaan akan bahaya yang mengintai.
Beberapa merk pangan, kesehatan dan kosmetik yang merupakan relasi langsung dari program Codex Alimentarius antara lain: Coca-cola Company, Danone, Sara Lee, Johnson & Johnson, Kimberly-Clark, L’oreal, Nestle, Revlon, Silvryditch, Kleenex dan masih banyak lainnya.
Demikianlah mengenai apa itu Codex Alimentarius sebuah agenda besar untuk mengurangi jumlah penduduk atau depopulasi dunia yang telah direncanakan oleh kelompok dan perkumpulan rahasia sejak peluhan tahun lalu.
Kelompok mereka bukan lagi dibelakang layar, dan sangat tak terlihat. Mereka tak terlihat karena bukan pelaku langsung, atau penonton, pemain utama, bintang tamu, atau figuran apalagi dalang, tapi merekalah yang membuat acaranya, sebagai pendana acara tersebut.
Bagaimana dunia akan menangkap basah mereka? Tidak bisa! Yang ada malah Anda akan dianggap menuduh atau membuat fitnah walau itu semua adalah benar dan nyata adanya.
Apalagi sebanyak ribuan perusahaan raksasa dari berbagai bidang sudah menjadi milik kelompok rahasia mereka. Melalui perusahaan-perusahaan milik merekalah yang melakukan semua hal buruk tersebut.
Mereka memaksa kita, mau tak mau, untuk membeli produknya yang sudah mendominasi dunia. Produk mereka tak membuat manusia langsung sakit, namun akan terkena penyakit dikemudian hari dan efek negatifnya baru akan terlihat beberapa tahun berikutnya, seperti kanker, mati mendadak, jantung koroner dan banyak lainnya.
Jika penyakit-penyakit itu senakin banyak, maka mereka juga yang akan menjual obatnya melalui perusahaan-perusahaan farmasi raksasa milik mereka.
Juga mereka memegang para ahli, pakar dan ilmuwan yang membuat produk itu, serta melalukan riset yang juga didanai oleh mereka. Namun bukannya menyembuhkan, tapi obat yang mereka jual hanya menunda kematian manusia.
Kelompok rahasia mereka selalu berusaha untuk mengontrol dan mengatur manusia sejak dulu kala, selalu berusaha unggul dan menang dengan berbagai cara, agar seluruh manusia di planet ini selalu tergantung dengan produk-produk mereka, termasuk produk makanan. Karena dengan menguasai produk makanan, berarti mereka dapat mengontrol manusia, termasuk Anda.
(©IndoCropCircles.com / sumber: Literatur DR Rima Libaow MD at HealthFreedomUSA.org / votreesprit@wordpress / berbagai sumber lain / editor: IndoCropCircles.com)
Video: