Untuk dapat memanfaatkan ilmu intelijen tentu pelaku intelijen harus memahami teknik-teknik dalam kegiatan intelijen atau. Dalam kegiatan rahasia (girah/klandestin), seorang agen intelijen bisa menggunakan berbagai teknik. Teknik dalam kegiatan klandestin tersebut antara lain pengamatan dan penggambaran, penyamaran, penjejakan (surveillance), percakapan yang biasanya dilakukan dengan teknik elisitasi, dan penyurupan untuk memasuki ...
August, 2017
-
26 August
Teknik Penyamaran dalam Klandestin
Indonesia pernah mengalami masa kejayaan kekuasaan intelijen. Saat itu, citra intelijen sangat kuat dengan orang tegap, rambut gondrong, jaket kulit gelap, pistol di pinggang, HT dan tidak lupa Toyota Hardtop sebagai tunggangan. Gambaran ini terus membekas hingga kini sehingga orang dengan ciri-ciri diatas pasti akan langsung dicap sebagai intel. Apakah ...
-
25 August
“MUSHI”, Prinsip Dasar Seorang Prajurit Perang Pikiran (Intelijen)
Salah satu prinsip pokok prajurit intelijen didikan Sekolah Nakano yang saya ingat adalah 無 私 atau dibaca むしatau “mushi”. Hampir dalam setiap kesempatan selalu diingatkan tentang pentingnya mushi dalam segala peri kehidupan seorang insan intelijen. Saya tidak akan pernah lupa hingga akhir hayat dan dapat menjalani hidup sebagai intel berkeliling Indonesia ...
-
18 August
Salafi Wahabi
Istilah salafi pada mulanya digunakan oleh beberapa komunitas Sunni. NU menggunakan istilah ini untuk kesetiaan terhadap model ajaran para imam-imam madzab dalam memecahkan problem masa kini. Sejak awal, NU juga telah mengklaim sebagai kelompok ”ahlussunnah wal jamaah”. Istilah yang juga kini digunakan gerakan wahabi/salafi. Istilah Salafi kemudian digunakan oleh Muhammad ...
-
11 August
Seteru Dua Mazhab
Pada 469 H, pemuka Syafiiyah, Abu Nasr Ibn Qusyairi datang ke sekolah Nizamiyah untuk menyampaikan kuliah. Syeikh Ibn Qusyairi dalam salah satu ceramahnya mencela habis-habisan pengikut mazhab Hanbali dan menuduhnya penganut “mujassimah” (menyerupakan sifat Allah dengan makhluk-Nya). Isi ceramah sang Syeikh rupanya turut disokong syeikh kalangan Syafiiyah setempat: Abu Ishaq ...
-
10 August
Benarkah Telegram Sarana Komunikasi Kelompok Teroris?
ROBERT ADHI KSP Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengumumkan pemblokiran aplikasi percakapan Telegram karena bermuatan konten negatif, di antaranya propaganda radikalisme, paham kebencian, ajakan merakit bom dan melakukan serangan teror. Sedikitnya ada 17.000 halaman mengandung terorisme dan radikalisme. Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta internet service provider (ISP) memutus akses sebelas domain name ...
-
8 August
Uranium Pertaruhan Freeport McMoran di Papua
Benarkah Uranium Jadi Pertaruhan Freeport McMoran di Papua Sehingga Mengutus Obama Sebagai Broker Tingkat Tinggi? Kunjungan mantan Presiden AS, Barrack Obama, ke Indonesia kali ini mengundang aneka spekulasi. Resminya sih Obama jadi pembicara kunci di Kongres Diaspora Internasional yang diselenggarakan Dino Pati Djalal. Tidak resminya, jadi broker tingkat tinggi Freeport ...
-
5 August
Buku Ancaman Virus Terorisme
Dalam beberapa diskusi dengan komunitas intelijen, muncul pertanyaan, apa sebenarnya ancaman terhadap keamanan nasional Indonesia? Ini sebuah pekerjaan yang tidak sederhana, karena pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi telah menyebabkan ancaman semakin dinamis dan banyak yang dilakukan secara tertutup. Ancaman dalam negeri terlihat lebih kepada ancaman taktis yang lebih dilatar belakangi dengan ...
July, 2017
-
29 July
Membaca Golkar Dari Persepsi Intelijen Setelah Setnov Tersangka
Berita besar politik pada bulan Juli 2017 adalah ditetapkannya Ketua Umum Golkar, Setya Novanto (Setnov) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan secara resmi pada hari Senin (17/7/2017) telah memiliki bukti penetapan tersebut. “Kami bawa (Setya Novanto) ke penyidikan ini tidak serampangan. Kami punya dua ...
-
7 July
Korupsi, Racun Mematikan Bagi Manusia dan Negara
Apa yang paling ditakuti pejabat tapi sekaligus disukai? ‘Jawabannya’ korupsi. Tapi memang jalan pintas termudah mendapat uang adalah dengan memanfaatkan jabatan, memanfaatkan kesempatan selama berkuasa. Walaupun tetap ada juga pejabat yang bertahan pada posisi ingin bersih dari upaya pemanfaatan atau dimanfaatkan terkait jabatannya. Uang hasil korupsi itu manis tetapi beracun. ...