Gerakan Theosofi di Indonesia meninggalkan jejak sejarah yang panjang di negeri ini. Beberapa tokoh yang dikemudian hari menjadi elit nasional di negeri ini, tak lepas dari persentuhannya dengan aliran kebatinan Yahudi ini. Baik sebagai anggota resmi, ataupun sekadar berinteraksi dengan kelompok ini. Pada masa lalu, untuk mengenang keberadaan Gerakan Theosofi, beberapa tempat di Jawa, menggunakan nama-nama dari tokoh Theosofi. Seperti Blavatsky Park di Batavia, Olcott Park di Bandung, dan Besant Square di Semarang. Nama-nama itu merujuk pada tokoh-tokoh Theosofi: Madame H.P Blavatsky, Henry Steel Olcott, dan Annie Besant.
January, 2012
-
16 January
Sejarah Gerakan Theosofi di Indonesia: Persentuhannya dengan Elit Modern Indonesia (1)
Pada akhir tahun 2011 ini, Komunitas Bambu, penerbit buku-buku sejarah yang dikelola oleh sejarawan muda, JJ Rizal, menerbitkan ulang buku berjudul "Theosofi, Nasionalisme, dan Elit Modern Indonesia". Buku yang ditulis oleh Iskandar P Nugraha ini sebelumnya berjudul "Mengikis Batas Timur dan Barat: Theosofi dan Gerakan Nasionalisme di Indonesia" yang terbit pada tahun 2001. Buku ini adalah hasil penelitian Iskandar yang ditulis untuk skripsinya di Universitas Indonesia.
December, 2011
-
6 December
Berburu Piramida Nusantara
VIVAnews – Mentari nyaris berada di atas ubun-ubun, saat empat mobil menepi di pinggiran Jalan Raya Soreang-Cipatik, medio Februari 2011. Siang itu, Kampung Badaraksa yang terletak di lereng bukit, kedatangan tamu. Rombongan itu menyusuri jalan kecil mendaki di tengah pemukiman penduduk, hendak menuju ke atas puncak Gunung Lalakon, yang terletak ...
-
4 December
Seri Naskah Buhun Ciung Manarah
Urang caritakeun deui aya nu tapa di Gunung Padang, yen kawasa, dingaranan Ajar Sukaresi. Mangka hatur ka Sang Ratu yen kawasa. Saurna Sang Ratu, “Ah, aing neang ka nu tapa.” Mangke greuhana ditapokan mohana ku kancah. Saur Sangratu, “Patih, hatur keun ka nu tapa, Sangratu bareuh mohana, kunaha?”. Tuluy ku ...