Bangsa Indonesia segera akan tiba pada salah satu puncak eskalasi pertengkarannya di antara mereka sendiri sesaudara. Salah satu hasil minimalnya nanti adalah tabungan kebencian, dendam dan permusuhan masa depan yang lebih mendalam. Maksimalnya bisa mengerikan. Kita sedang menanam dan memperbanyak ranjau-ranjau untuk mencelakakan anak cucu kita sendiri kelak. Masing-masing yang ...
February, 2017
-
13 February
Pandawayudha
Kalau pesawat mengalami turbulence, hati penumpangnya galau, perasaannya hancur dan pikirannya buntu. Apalagi kalau guncangannya semakin menjadi-jadi, seluruh jiwa raga serasa lumpuh. Apa saja yang dilakukan, tidak ada benarnya. Berdiri, miring ke kanan miring ke kiri, terbanting ke depan atau terjengkang ke belakang. Semua gerakan salah. Semua inisiatif mencelakakan. Segala ...
-
11 February
Tantangan Moral Anak Bangsa
Sekitar tahun 2002, ketika buku Jakarta Undercover (2002), karya Muammar MK, masih dipasarkan secara indie dan belum menjadi buku best-seller, penulis menyampaikan kepada pengurus MUI DKI tentang isi buku tersebut. Tujuan penulis adalah untuk bahan masukan kepada MUI tentang fenomena pergaulan bebas (free sex) di masyarakat yang sudah begitu parah, ...
January, 2017
-
19 January
Ancaman Radikalisme Islam di Indonesia (Bagian Kedua Habis)
Deradikalisasi memiliki dua makna: pemutusan (disengagement) dan deideologisasi (deideologization). Pemutusan artinya mendorong kalangan radikal untuk mereorientasi diri melalui perubahan sosial-kognitif sehingga mereka meninggalkan norma, nilai, aspirasi dan perilaku yang diikuti sebelumnya, menuju norma baru. Sedangkan deideologisasi dimengerti sebagai kontra ideologi yang mengacu pada upaya menghentikan pemahaman dan penyebaran ideologi radikal.[1] ...
-
8 January
Keluar dari Kemelut Kebangsaan
Pendekatan Sufistik Sebuah kitab berjudul “Al-Munqidz minadh-Dhalal” karya Hujjatul Islam Al-Ghazali, Ulama besar abad VI hijriyah, telah mengilhami banyak kesadaran spiritual umat Islam, bahkan masyarakat dunia ketika itu. Makna dari judul itu adalah “Penyelamat dari kegelapan”. Sebuah wacana yang mengingatkan kita semua, bahwa siklus moralitas manusia, akan menuju titik jenuhnya, ...
-
8 January
Panca Kawidaksanaan
Panca Kawidaksanaan untuk Brahmana Satria Prawiratama menuju Nagara Tengtrem Kerta Raharja Brahmana artinya tokoh yang dituakan, pemimpin atau imam. Ia wajib berpegang teguh pada “Panca Kawidaksanaan” dalam menjalankan laku hidup di dunia. “Panca Kawidaksanaan” artinya “Lima Kebijaksanaan”, terdiri dari: 1. Widaksana Nata Sasmita Setiap Brahmana yang telah dianugerahkan oleh Allah ...
-
5 January
Maiyah Rahmatan Lil ‘Alamin
Empat tahun menjadi “gelandangan” di negeri orang, menelusuri hutan belantara, berpetualang mencari jati diri. Orang mungkin beranggapan kuliah di luar negeri adalah hal yang wah. Tapi, buat aku, kuliah di luar negeri adalah belajar bagaimana meneropong Nusantara dengan kamera long shoot. Karena kita baru akan melihat sesuatu keseluruhannya justru ketika ...
-
2 January
Konsep Islam dan Nasionalisme serta Implikasinya dalam Kehidupan Bernegara
Konsep Islam dan Nasionalisme serta Implikasinya dalam Kehidupan Bernegara[1] Oleh: Achmad Muhibbin Zuhri[2] Relevansi dan Fokus Sebagai negeri yang mayoritas warganya muslim ini, diskursus hubungan Islam dan Nasionalisme telah berlangsung sejak didirikannya Republik Indonesia. Diskursus ini mulai mengemuka dalam fenomena perumusan dasar negara. Misalnya bisa dibaca dalam perdebatan-perdebatan Soekarno di ...
December, 2016
-
30 December
Benarkah Indonesia Bangsa Besar Tak Tertandingi? (Bagian 2)
Harusnya kita ini sudah hancur berkeping-keping ! Dalam teori matematis mestinya kehidupan kita sudah musnah babak belur, mengapa? Bencana tak kunjung henti….!!! digoncang mega musibah dari beribu penjuru, ada Tsunami di daerah istimewa Aceh, yang terbesar sepanjang abad ini yang dalam tempo 10 menit merengut lebih dari 200.000 nyawa lalu ...
-
30 December
Benarkah Indonesia Bangsa Besar Tak Tertandingi? (Bagian 1)
Saya menuliskan artikel ini ditengah kepungan rasa “pesimisme” yang menghujani kehidupan atmosfer kita setiap hari. Sambil iseng-iseng, sekali-kali cobalah hitung secara sederhana beberapa persen tayangan-tayangan yang ada di TV yang isinya berupa “good news” (yang menginspirasi, memotivasi, menumbuhkan kreativitas, mencerdaskan, mencerahkan dan menjanjikan hari depan yang baik atau kabar-kabar gembira ...