Home / Budaya / Kearifan Klasik (page 5)

Kearifan Klasik

August, 2018

  • 30 August

    Menguak Kemasyhuran Nusantara Lewat Manuskrip Kuno Bustan Salatin

    Hari ini kita seringkali kesulitan mencari data sejarah kondisi wilayah Nusantara sebelum masa penjajahan Belanda dan Portugis. Bagaimana kondisi ketika sebelum Portugis dan Belanda hadir di Nusantara dalam catatan sejarah Nasional kerap kali yang kita temukan selalu identik dengan keterbelakangan dan primitif. Dan nampaknya hingga saat ini belum ada usaha ...

November, 2017

  • 22 November

    Warisan Kearifan dan Keteladanan Prabu Siliwangi

    Kepopuleran Prabu Siliwangi di kalangan masyarakat Sunda dan Nusantara sangatlah tinggi, sehingga kadang melampaui dimensi sejarah dan menembus batas mitologis dan legendaris. Namun demikian, bagi sebagian generasi muda –yang sudah banyak terpapar dan terimbas teknologi informasi modernisme global-  legenda sejarah Prabu Siliwangi itu belumlah terlalu menyebar merata, Padahal warisannya sangat ...

  • 12 November

    Rahasia di Balik 40 Hari

    Dalam khasanah Kejawen angka 40 memiliki makna penting sekali (keramat). Karena di dalamnya terkandung sebuah rahasia kehidupan sebagaimana dimaksud dalam ungkapan “kakangne lembarep, adine wuragil” atau kakaknya sulung, adiknya bungsu (Lihat posting; Pintu Pembuka Rahasia Spiritual Raja-Raja Mataram/Wirit Maklumat Jati/Wirit Saloka Jati). Ungkapan itu bermakna bahwa kelahiran kita di dunia ...

  • 11 November

    Hakikat Pernikahan Dalam Pandangan Hidup Orang Jawa

    Menurut Socrates, dunia pernikahan, ibarat sangkar emas. Yang di luar ingin masuk, yang di dalam ingin keluar. Sedangkan dalam pandangan kaum sufi, sebuah pernikahan antar sepasang kelamin hanyalah suatu kegiatan hawa nafsu, tetapi dilegalkan oleh agama. Oleh karenanya kaum sufi itu sendiri menganggap, pernikahan hanyalah sebuah bentuk simbolis yang menyimpan ...

October, 2017

  • 29 October

    Perjalanan Ruhani Prabu Siliwangi

    Kisah Prabu Siliwangi sangat dikenal dalam sejarah Sunda sebagai Raja Pajajaran. Salah satu naskah kuno yang menjelaskan tentang perjalanan Prabu Siliwangi adalah Kitab Suwasit. Kitab yang di tulis dengan menggunakan bahasa Sunda kuno di dalam selembar kulit Macan putih yang di temukan di desa Pajajar Rajagaluh Jawa Barat. Prabu Siliwangi ...

  • 28 October

    Novel Perjalanan Ruhani Sunan Gunung Jati

    “Gusti pernah bilang, bila air senantiasa mengalir sampai jauh dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Meskipun wadahnya berbeda-beda, air selalu memiliki permukaan yang datar. Ini adalah gambaran kodrat Gusti Allah. Dan air tidak pernah melawan kodrat Gusti Kang Murbeng Dumadi. Watak air akan membawa seseorang menempuh jalan kehidupan ...

  • 26 October

    Uga Wangsit Siliwangi

    Carita Pantun Ngahiangna Pajajaran Pun, sapun kula jurungkeun Mukakeun turub mandepun Nyampeur nu dihandeuleumkeun Teundeun poho nu baréto Nu mangkuk di saung butut Ukireun dina lalangit Tataheun di jero iga! Saur Prabu Siliwangi ka balad Pajajaran anu milu mundur dina sateuacana ngahiang : “Lalakon urang ngan nepi ka poé ieu, ...

September, 2017

  • 23 September

    Filosofi Lagu Bubuy Bulan; Sedih dan Menyayat Hati

    Mungkin banyak diantara kita yang menganggap lagu ini miskin makna karena syairnya biasa-biasa saja namun setelah membaca penjelasan berikut anda akan terperangah bahwa ternyata lagu ini bermakna dalam dan agamis. Silahkan simak : Bubuy bulan… bubuy bulan sanggray bentang Panon poe… panon poe disasate Unggal bulan… unggal bulan abdi teang ...

  • 17 September

    Serat Wedhatama Pangkur (Sembah Raga/Syariat)

    1 Mingkar mingkuring angkara, Akarana karanan mardi siwi, Sinawung resmining kidung, Sinuba sinukarta, Mrih kretarta pakartining ngelmu luhung Kang tumrap neng tanah Jawa, Agama ageming aji. Meredam nafsu angkara dalam diri, Hendak berkenan mendidik putra-putri Tersirat dalam indahnya tembang, dihias penuh variasi, agar menjiwai hakekat ilmu luhur, yang berlangsung di ...

  • 13 September

    Geopolitik Rangga Warsita, Geostrategi Amnesia

    Ini tulisan tahun 2014-an bertajuk “Geopolitik Zaman Edan dan Abstraksi di Era Modern”. Telah dimuat di laman Global Future Institute, Jakarta. Saya revisi kembali karena ternyata substansi kajiannya masih relevan untuk memotret situasi dan kondisi terkini di Bumi Pertiwi. Inilah revisi ulangnya. Mengingat kembali ujaran Rangga Warsita, sang pujangga dari ...