Oleh: H. Derajat Berikut ini adalah beberapa kumpulan nasihat dari Para Bijak Bestari yang terdapat dalam kitab-kitab Jawa kuno. Artikel ini merupakan kelanjutan dari bagian keduanya. Selamat merenungi makna-makna yang terkandung di dalamnya. Serat Wulangreh, ISKS Pakubuwana IV: “Nadayan asor wijilipun, yen kakakuane becik, utawa sugih carita kang dadi misil, ...
December, 2020
-
7 December
Petikan Nasehat Para Bijak dalam Kitab Jawa Kuno (2)
Oleh: H. Derajat Berikut ini adalah beberapa kumpulan nasihat dari Para Bijak Bestari yang terdapat dalam kitab-kitab Jawa kuno. Artikel ini merupakan kelanjutan dari bagian pertamanya. Para Bijak Bestari di Nusantara ini merupakan filosof yang tak kalah berkelasnya dengan filosof Eropa dan Timur Tengah dalam pemikirannya. Kitab-kitab manuskrip Jawa Kuno ...
-
6 December
Petikan Nasehat Para Bijak dalam Kitab Jawa Kuno (1)
Oleh: H. Derajat Artikel kali ini aku sajikan yang terinspirasi dari diskusi dengan sahabatku Mas Istiono dan Mas Amir Yanto, dengan semangat kekeluargaan dan rasa kasihku kepada kalian semua wahai sahabatku. Ingin kusampaikan beberapa Nasehat agung yang kupetik dan sarikan dari Kitab Jawa Kuno yang berisi tentang akhlak sebagaimana amanah ...
November, 2020
-
11 November
Martabat Tujuh dalam Dangding Haji Hasan Mustapa
Paper ini membahas martabat tujuh dalam puisi dangding sufistik Haji Hasan Mustapa. Ia merupakan salah satu penerus tradisi tasawuf Nusantara dari Jawa Barat yang menulis lebih dari sepuluh ribu bait dangding. Tema martabat tujuh merupakan poros inti pembahasan dalam hampir keseluruhan puisi dangding-nya. Berbagai kesalahpahaman dan kesulitan para sarjana dalam ...
January, 2019
-
21 January
Nasehat Sunan Kalijaga Dalam Lagu Sluku-Sluku Bathok
Sluku-Sluku Bathok Bathoke Ela Elo Si Rama Menyang Solo Oleh-Olehe Payung Mutho Mak Jenthit Lolo Lo Bah Yen Mati Ora Obah Yen Obah Medeni Bocah Yen Urip Goleko Duwit Berikut makna bathinnya : Sluku-Sluku Bathok Artinya : hidup tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja, Waktunya istirahat ya istirahat, untuk menjaga ...
November, 2018
-
16 November
Pergantian Presiden Tahun 2019 (1440 H) menurut Kitab Mandiyatul Badiyah Karya Tengku Syiah Kuala Negeri Aceh
“Kejayaan Nusantara Akan Terwujud Setelah Terjadinya Hura Hara (Goro-Goro) Dengan Tumbangnya Kekuatan KUNING dan MERAH oleh Pemimpin Adil Bijaksana Yang Akan Hadir Pada Tahun 1440 H (2019 M)” Syahdan, sebuah hikayat dalam Kitab Mandiyatul Badiyah yang terkenal di Negeri Aceh, menyebutkan bahwa Syekh Abdul Rauf Syiah Kuala dan Sultan Iskandar ...
October, 2018
-
7 October
Legenda Sawerigading: Riwayat Gempa dan Tsunami di Lembah Palu
Konon, Sawerigading hampir menikahi Ratu Sigi, namun batal karena terjadi gempa bumi. Hati Sawerigading sedang berbunga-bunga. Tak lama lagi, ia akan menjadi suami seorang ratu. Ngilinayo, nama calon pengantin perempuan itu, adalah pemimpin kawasan Sigi, salah satu kerajaan di Sulawesi Tengah yang berdekatan dengan Palu dan Donggala. Sawerigading bukan orang ...
September, 2018
-
18 September
Pengobatan dalam Naskah-Naskah Kuno
Ilmu pengobatan merupakan tradisi warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Selain diturunkan secara lisan, metode pengobatan tradisional tersebut mereka catat dalam naskah-naskah. Sayangnya, karena tidak banyak dimanfaatkan dalam ilmu pengobatan, bentuk kearifan lokal itu terancam punah bersama hancurnya alam yang sebenarnya anugerah. Tersebutlah seorang balian (penyembuh) bernama Buddha Kecapi di Pulau ...
-
14 September
Manuskrip Ijazah Syaikh Muhammad Marhaban bin Muhammad Shalih
Menyusul publikasi dokumen Waqaf Al Asyi dari Pedir Museum, kini Pedir Musemum kembali merilis satu di antara koleksinya. Kali ini dokumen yang dirilis berkaitan dengan sejarah pendidikan Islam atau dayah di Aceh. Dokumen yang di rilis oleh Pedir Museum ini berupa ijazah dari seorang ulama Aceh terkemuka dalam abad ke-13 ...
August, 2018
-
31 August
Kajian Kitab Klasik Idhotun Nasyi’in: Nasionalisme
Pada Jum’at, 1 Juni 2018 yang lalu adalah hari lahirnya Pancasila. Belumlah telat bila saat ini kita bicara apa itu nasionalisme. Dituliskan dalam kitab Idhotun Nasyi’in yang dikarang oleh Syekh Musthafa Al-Ghalayani, bahwa nasionalisme yang sejati adalah kecintaan berusaha untuk kebaikan negara dan bekerja demi kepentingannya. Sedangkan orang yang nasionalis ...