Jakarta – Meski hanya berbekal 27 armada kapal patroli untuk mengawasi 3,2 juta km2 perairan dari pencurian ikan (illegal fishing), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersikap pantang menyerah. Sikap gigih KKP itu ditandaskan oleh Ida Kusuma Wardhaningsih, Sekretaris Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP. Ida mengakui jumlah kapal ...
April, 2014
-
21 April
Wawancara Tempo dengan Ketua Komunitas Yahudi di Indonesia
Jangan pernah membayangkan wajah-wajah keturunan Yahudi itu seperti orang-orang Israel. Paras mereka seperti orang Indonesia kebanyakan. Bahkan logatnya pun ada yang Jawa dan Manado. Setidaknya gambaran itu tampak saat Tempo bertemu Benjamin Verbrugge, Yokhanan Eliahu, dan Yobbi Ensel di kediaman seorang keturunan Yahudi di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 13 ...
-
21 April
Mengungkap Konspirasi Kaum Yahudi di Indonesia
Tidak seorang pun menyanggah kenyataan bahwa anasir yang merusak, baik di bidang ekonomi maupun sosial di dunia sekarang ini, bukan saja diawaki, tetapi juga didanai oleh dan untuk kepentingan kaum Yahudi. Beberapa waktu setelah Kongres Zionisme Internasional ke-1 di Basel (1897) itu kecenderungan politik kaum Yahudi bekerja untuk dua arah, ...
-
21 April
Kisah Orang Indonesia Keturunan Yahudi
Yobbi Ensel sengaja memperdengarkan rekaman orang Yahudi di Israel membacakan kitab Torah (bahasa Arab: Taurat). Meski dengan bahasa Ibrani, suaranya mirip orang mengaji. “Tetangga-tetangga saya yang Muslim senang mendengarkan ini,” katanya dengan logat Manado yang kental kepada Tempo, Kamis, 13 Oktober 2011, di rumah seorang keturunan Yahudi di kawasan Bekasi, ...
-
21 April
Tipuan Sejarah Politik
Oleh: Bisma Yadhi Putra ADA seorang pemuda dungu. Sejak kecil dibodohi orangtuanya. Setelah berjuang selama lima tahun sejak kelahirannya, ibu-bapaknya dapat memastikan mereka tak akan punya anak lagi. Jadilah ia anak satu-satunya. Jelas-jelas ia akan dilindungi habis-habisan. Termasuk secara berlebihan. Sejak kecil, ia jarang keluar rumah. Orangtuanya melarang keras. Ketika ...
-
21 April
Media Korporat ? Persetan!
Oleh Yab Sarpote** “Media mengabdi pada kepentingan kekuasaan negara dan korporasi, yang secara erat saling bertautan, membingkai liputan dan analisisnya dengan cara yang mendukung kekuasaan mapan dan membatasi debat dan diskusi sesuai kepentingan ini.” – Noam Chomsky,bahasawan Amerika dan pengkritik media dan kebijakan luar negeri AS. “Lapindo Sanggupi Bayar 80%”, ...
-
18 April
Poros Indonesia Raya
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional MPP (PAN), Amien Rais menginginkan adanya koalisi Poros Indonesia Raya untuk mengawinkan kepentingan partai Islam dengan partai nasionalis. Menurutnya, Poros Indonesia Raya dinilai lebih cocok untuk koalisi saat ini ketimbang poros tengah yang dianggap kurang relevan saat ini. “Acuannya (Poros Indonesia Raya) itu Pancasila ...
-
18 April
Antara PDIP, Keberanian Jokowi dan Jenderal (Purn) Ryamizard
PDIP kini menjadi partai jangkar di Republik Indonesia, dimana hasil sementara quick count suara nasional PDIP rata-rata berada dikisaran suara 19-20 persen, sementara Partai Golkar sekitar 15 persen, dan posisi ketiga Partai Gerindra sekitar 11-12 persen. Partai Demokrat sebagai the rulling party pada 2009 kini tercatat hanya mendapat sekitar 10 ...
-
17 April
Bagi Para Pemimpin
Oleh: Efrial Ruliandi Silalahi** Akar Bangsa Indonesia mengalami banyak sekali permasalahan kompleks, sejak jaman dutch indies sampai saat ini. Permasalahan utama saya lihat adalah sikap mental yang mudah menyerah, mudah pasrah, cepat puas, atau sering narsistik (membanggakan diri/budaya sendiri secara chauvinisme dan tidak rasional) tidak menganggap penting arti hidup di ...
-
17 April
Orang-Orang Fundamentalis Katolik di Lingkaran Jokowi
Penulis : M. Sembodo** [Membongkar Peranan Jakob Soetoyo] Tentu banyak yang terperangah ketika Jacob Soetoyo bisa mempertemukan beberapa duta besar negara-negara ‘hiu’ dengan Jokowi dan Megawati. Siapa sebenarnya Jacob Soetoyo? Jacob memang lebih dikenal sebagai pengusaha. Tapi, dalam konteks menjadi fasilitator pertemuan Jokowi-Mega dengan para duta besar tersebut, tentu kapasitasnya ...