Hakikat Rabithah (Ikatan Jiwa) Sesungguhnya jiwa manusia tidak akan kosong dari kondisi keterikatan dengan sesuatu. Sebagian manusia ada yang rabithah (terikat jiwanya) dengan harta semata, ada yang jiwanya terikat dengan pekerjaannya, ada yang terikat dengan lawan jenis, dan lainnya. Rabithah merupakan ajaran dalam thariqah Islam, bertujuan supaya menggantikan gambaran-gambaran dan ...
August, 2017
-
22 August
Fungsi Qalb
“Qalb yang hidup, yang tidak terkunci mati dan tidak tertutupi oleh dosa, akan menjadi wadah bagi Al-Iman, sehingga sanggup memahami tanda-tanda dan petunjuk dari-Nya”. أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ “Maka apakah ...
-
19 August
Sumber Ilmu
Tafsir Surat Al Alaq Ayat 1-5 اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ، خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ ، اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ ، الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ، عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmulah ...
-
16 August
Syeikh Muhyiddin Ibn ‘Arabi: Apa-apa yang Dibutuhkan Pejalan (Bagian 10 -Selesai)
Sahabat, kali ini sebagai penutup rangkaian bekalnya buat para pejalan, Syaikh Ibnu Arabi ra. menekankan pentingnya menjalankan ajaran Ad-Diin secara paripurna, beliau juga menekankan resikonya di Yaumil Hisab nanti sekiranya kita mengabaikannya. SEPULUH Sahabat, pada wasiat kali ini, yang merupakan penutup dari serangkaian wasiat beliau bagi salik Syaikh Al-Akbar menekankan ...
-
16 August
Man ‘Arafa Nafsahu, Faqad ‘Arafa Rabbahu
“Sebelum meneruskan membaca artikel ini, sebaiknya kita mempunyai Mursyid agar tidak menyimpang dari makna hakikat yang diutarakan sehingga tidak tergelincir ke dalam kesesatan karena menyamakan Tuhan dengan makhlukNya.” Oleh: H. Derajat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، ...
-
14 August
Syeikh Muhyiddin Ibn ‘Arabi: Apa-apa yang Dibutuhkan Pejalan (Bagian 9)
Sahabat, bagaimana hakikat dunia dan pensikapan yang benar terhadapnya merupakan inti dari wasiat Syaikh Al-Akbar kali ini. Semoga kita mampu mengamalkannya. SEMBILAN Dunia adalah tempat persiapan untuk akhirat; setiap orang diberikan banyak pelajaran dan menerima pelbagai ujian kesenangan dan tidak mengenakkan. Ambillah hanya sedikit kesenangan yang ada di dalamnya. Merasa ...
-
13 August
Syeikh Muhyiddin Ibn ‘Arabi: Apa-apa yang Dibutuhkan Pejalan (Bagian 8)
Sahabat, mensucikan diri terutama qalbu dari segala pengotornya dengan meneladani para Nabi as. merupakan inti dari wasiat Syaikh Al-Akbar kali ini. Semoga kita mampu mengamalkannya. Bersucilah; kesucian menjadikanmu penuh kehati-hatian, untuk membebaskanmu dari segala sesuatu yang tidak bersih dan berdosa. Kesucian akan melindungi dirimu dari segala hal meragukan (syubhat) dan ...
-
12 August
Syeikh Muhyiddin Ibn ‘Arabi: Apa-apa yang Dibutuhkan Pejalan (Bagian 7)
Sahabat, kali ini kita masih menyajikan lanjutan nasihat dari Syaikh Al-Akbar Ibnu ‘Araby. Selamat merenungkan dan mengamalkan.. Takutlah kepada Allah dalam setiap perilaku, hati dan pikiran-pikiranmu. Takut kepada Allah, dimaksudkan takut akan hukuman-Nya. Barangsiapa yang benar-benar takut akan peringatan dan ancaman hukuman Al-Hakiim, akan berperilaku sesuai dengan Kehendak Sang Pencipta ...
-
11 August
Seteru Dua Mazhab
Pada 469 H, pemuka Syafiiyah, Abu Nasr Ibn Qusyairi datang ke sekolah Nizamiyah untuk menyampaikan kuliah. Syeikh Ibn Qusyairi dalam salah satu ceramahnya mencela habis-habisan pengikut mazhab Hanbali dan menuduhnya penganut “mujassimah” (menyerupakan sifat Allah dengan makhluk-Nya). Isi ceramah sang Syeikh rupanya turut disokong syeikh kalangan Syafiiyah setempat: Abu Ishaq ...
-
11 August
Syeikh Muhyiddin Ibn ‘Arabi: Apa-apa yang Dibutuhkan Pejalan (Bagian 6)
Sahabat..Mereguk sari hikmah dari para ahlinya memang membuat kita senantiasa terlecut ghirah pengabdian kita kepada Allah. Kali ini masih dari Syaikh Muhyiddin Ibnu Araby yang menasihati kita untuk berjuang keras dalam membuka simpul-simpul dosa yang masih sering kita lakukan… Selamat merenungkannya… ENAM Berusaha keraslah untuk terus membuka simpul-simpul dosa yang ...