Cabai rawit memang pedas. Namun, pendamping tempe goreng ini memiliki banyak khasiat pengobatan. Bukan cuma rematik, radang beku atau frostbite yang sering terjadi di daerah ketinggian atau bersalju itu pun bisa diatasi. Cabai rawit kadang ditanam orang di pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong ...
December, 2011
-
2 December
Seks Virtual Rasa Pariporno
A.A. Ariwibowo Jakarta (ANTARA News) – “Jangan sampai sidang paripurna jadi sidang pariporno,” tulis Wakil Ketua DPR Pramono Anung di akun Twitter-nya ketika merespons gaduh publik seputar ulah anggota Komisi V DPR asal Fraksi PKS, Arifinto, yang tertangkap kamera tengah membuka konten porno. Sidang pariporno berujung kepada fakta paripurna bahwa ...
-
2 December
The Dying Art of Femininity
By Henry Makow, Ph.D. “Femininity is a gentle tender quality found in a woman’s appearance, manner and nature. A feminine woman gives the impression of softness and delicateness. She has a spirit of sweet submission, and a dependency upon men for their care and protection. Nothing about her appears masculine, ...
-
2 December
Pendidikan Sufi Anak-anak Kita
Berbagai pertanyaan muncul dari kalangan orang tua, yang berhasrat agar jiwa anak-anaknya tumbuh dalam pantulan Cahaya Allah Hasrat yang sungguh wajar dan mulia, karena anak-anak kita adalah diri kita di masa depan, harapan-harapan kesalehan yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai generasi yang “Qurrotu A’yun” (menyejukkan matahati). Kemudian generasi itu disebut sebagai ...
-
2 December
Itik Berkaki Satu – Nasrudin Hoja
Kearifan Praktis Nasrudin Hoja Itik Berkaki Satu Sekali lagi Nasrudin diundang Timur Lenk. Nasrudin ingin membawa buah tangan berupa itik panggang. Sayang sekali, itik itu telah dimakan Nasrudin sebuah kakinya pagi itu. Setelah berpikir-pikir, akhirnya Nasrudin membawa juga itik panggang berkaki satu itu menghadap Timur Lenk. Seperti yang kita harapkan, ...
-
2 December
Keledai Membaca – Nasrudin Hoja
Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk berkata, “Ajari keledai itu membaca. Dalam dua minggu, datanglah kembali ke mari, dan kita lihat hasilnya.” Nasrudin berlalu, dan dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar. ...
-
2 December
Timur Lenk di Akhirat – Nasrudin Hoja
Kearifan Praktis Nasrudin Hoja Timur Lenk meneruskan perbincangan dengan Nasrudin soal kekuasaannya. “Nasrudin! Menurutmu, di manakah tempatku di akhirat, menurut kepercayaanmu ? Apakah aku ditempatkan bersama orang-orang yang mulia atau yang hina ?” Bukan Nasrudin kalau ia tak dapat menjawab pertanyaan ‘semudah’ ini. “Raja penakluk seperti Anda,” jawab Nasrudin, “Insya ...
-
2 December
Gelar Timur Lenk – Nasrudin Hoja
Kearifan Praktis Nasrudin Hoja Gelar Timur Lenk Timur Lenk mulai mempercayai Nasrudin, dan kadang mengajaknya berbincang soal kekuasaannya. “Nasrudin,” katanya suatu hari, “Setiap khalifah di sini selalu memiliki gelar dengan nama Allah. Misalnya: Al-Muwaffiq Billah, Al-Mutawakkil ‘Alallah, Al-Mu’tashim Billah, Al-Watsiq Billah, dan lain-lain. Menurutmu, apakah gelar yang pantas untukku ?” ...
-
2 December
Teori Kebutuhan – Nasrudin Hoja
Kearifan Praktis Nasrudin Hoja Nasrudin berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai; ”Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, …” Nasrudin menukas, “Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan ...
-
2 December
Mimpi Relijius – Nasrudin Hoja
Nasrudin sedang dalam perjalanan dengan pastur dan yogi. Pada hari kesekian, bekal mereka tinggal sepotong kecil roti. Masing-masing merasa berhak memakan roti itu. Setelah debat seru, akhirnya mereka bersepakat memberikan roti itu kepada yang malam itu memperoleh mimpi paling relijius. Tidurlah mereka. Pagi harinya, saat bangun, pastur bercerita: “Aku bermimpi ...