Home / Ensiklopedia / Analisis / Analisis dan Identifikasi Ya’juj dan Ma’juj (Bagian 3-Akhir)
Patung Gog and Magog di Guildhall, London

Analisis dan Identifikasi Ya’juj dan Ma’juj (Bagian 3-Akhir)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَعَ التَّسْلِيْمِ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ فِى تَحْصِيْلِ الْعِنَايَةِ الْعَآمَّةِ وَالْهِدَايَةِ التَّآمَّةِ، آمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Bismillãhirrahmãnirrahîm
Washshalãtu wassalãmu ‘alã Muhammadin wa ãlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inãyatil ‘ãmmati wal-hidãyatit tãmmah, ãmîn yã Rabbal ‘ãlamîn.

“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, kepadaNya kami memohon pertolongan dalam mencapai inayahNya yang umum dan petunjukNya yang sempurna, âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn“.

8. Mereka akan Menghancurkan Bangsa Arab

Ada banyak Hadits Shahih yang mengisyaratkan hal ini. Bangsa Arab adalah negara-negara yang terletak di sekitar jazirah Arab, atau negeri-negeri yang berbahasa Arab dengan mayoritas muslim, yaitu sekitar timur tengah dan Afrika utara.

Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa 15 tahun terakhir sudah puluhan negara mayoritas muslim yang hancur berantakan oleh agenda tersembunyi zionisme yang menggunakan kaki-tangannya, NATO dan beberapa negara sekutunya. Sebut saja Afghanistan, Iraq, Libiya, Yaman, Suriah, Sudan, Somalia, dsb.

Sadar atau tidak, saat ini kita sebenarnya sedang berada di zaman yang disebutkan oleh Haditst-Hadits Shahih yang mengisyaratkan tentang penghancuran bangsa-bangsa Arab oleh Ya’juj Ma’juj itu.

Bukankah yang menghancurkan negara-negara itu NATO? Ya benar, negara-negara itu hanyalah kendaraan bagi Ya’juj Ma’juj yang telah kita kaji di atas, ia menjadikan Israel sebagai pusat komandonya.

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ حَبِيبَةَ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ أَنَّهَا قَالَتْ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَوْمِهِ وَهُوَ مُحْمَرٌّ وَجْهُهُ وَهُوَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَعَقَدَ بِيَدَيْهِ عَشَرَةً قَالَتْ زَيْنَبُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

“Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin ‘Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [‘Urwah] dari [Zainab] puterinya Ummu Salamah, dari [Habibah] dari [Ummu Habibah] dari Zainab binti Jahsy bahwa dia berkata, “Rasulullah shallallãhu ‘alaihi wa sallam bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, lalu beliau bersabda: “Lã ilãha illallãh, sungguh celaka bangsa Arab dari kehancuran yang akan segera tiba. Hari ini telah dibuka pintu keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.” Beliau mengepalkan kesepuluh jari tangannya.” Zainab berkata, “Aku bertanya, “Apakah kita akan celaka wahai Rasulullah, sedangkan di antara kita masih terdapat orang-orang shalih?” beliau menjawab: “Ya, apabila kekejian telah menyebar luas”. (H.R. Ibnu Majah)

Hadits lain riwayat Ahmad:

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ حَبِيبَةَ بِنْتِ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أُمِّهَا أُمِّ حَبِيبَةَ عَنْ زَيْنَبَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُفْيَانُ أَرْبَعُ نِسْوَةٍ قَالَتِ اسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَوْمٍ وَهُوَ مُحْمَرٌّ وَجْهُهُ وَهُوَ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ وَحَلَّقَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

“Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Zainab binti Abu Salamah] dari [Habibah binti Ummu Habibah biti Abu Sufyan] dari ibunya [Ummu Habibah] dari Zainab isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Sufyan menyebutkan, “Empat orang wanita.” Ia (isteri Nabi) Berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bangun dari tidurnya dengan wajah merah sambil bersabda: “Lã ilãha illallãh, (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah), celakalah orang-orang arab dari keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah antara Ya’juj dan Ma’juj seperti ini, ” kemudian Nabi membuat lingkaran (dengan tangan), maka aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan padahal ada orang-orang shalih di tengah-tengah kita?” Nabi shallallãhu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ya, apabila kerusakan sudah merajalela.” (H.R. Ahmad)

9. Mereka Akan Membantai Bangsa-bangsa yang Lemah dan Bangsa-bangsa yang Kuat

يَسِيرُونَ حَتَّى يَنْتَهُوا إِلَى جَبَلِ الْخُمَرِ وَهُوَ جَبَلُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَيَقُولُونَ: لَقَدْ قَتَلْنَا مَنْ فِي الْأَرْضِ هَلُمَّ فَلْنَقْتُلْ مَنْ فِي السَّمَاءِ. فَيَرْمُونَ بِنُشَّابِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ فَيَرُدُّ اللهُ عَلَيْهِمْ نُشَّابَهُمْ مَخْضُوبَةً دَمًا

“Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “Kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã kembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah”. (HR. Muslim)

Penjelasan :

Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis , Ini adalah identifikasi Negara yang dijadikan pusat komando terakhir Ya’juj Ma’juj adalah di Israel yang merupakan lokasi Gunung Khumar dan Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha). Mereka akhirnya menggunakan Israel sebagai pusat Komando setelah ribuan tahun menyebar ke seluruh dunia untuk mengeruk seluruh kekayaan di bumi.

Kemudian mereka berkata: “Kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit”. Kalimat ini menjelaskan bahwa ada 2 tahap Pembantaian yang akan mereka lakukan. Tahap pertama membantai Penduduk bumi, Ini bermakna simbolik pembantaian terhadap negara militer-militer lemah yang menjadi musuh mereka, yaitu negara-negara Islam penentang zionis.

Tahap kedua mereka akan “membantai penduduk langit”. Ini bermakna mereka akan membantai negara militer kuat (super power) dengan diadu dalam WW3 (The Third World War).

Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã mengembalikan panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah. Kalimat ini mengisyaratkan bahwa pembantaian tahap 2 ini melibatkan misil atau rudal. Tidak ada senjata yang diarahkan ke langit selain rudal/misil. Peristiwa ini pasti akan terjadi karena Allah SWT sudah mentakdirkannya bakal terjadi.

Hadits di atas juga menguatkan isyarat pembantaian terhadap bangsa Arab pada poin 7 di atas. Hanya pada hadits ini bangsa Arab digambarkan sebagai “penduduk bumi” (negara-negara musuh Israel dengan militer lemah). Pembantaian terhadap “penduduk langit” dilakukan dengan mengadu mereka dalam perang nuklir bisa disimak pada artikel kami tentang Isyarat Islam tentang perang nuklir.

10. Mereka Akan Dibinasakan oleh Allah Saat Nabi Isa AS Sudah Turun Kembali

Kita simak hadits lain:

إِذْ أَوْحَى اللهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لِأَحَدِهِمْ خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لِأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللهُ عَلَيْهِمُ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الْأَرْضِ فَلَا يَجِدُونَ فِي الْأَرْضِ مَوْضِعَ شِبْرٍ إِلَّا مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللهِ فَيُرْسِلُ اللهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ…

“Ketika Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã mewahyukan kepada Isa ‘alaihis salãm: “Sesungguhnya aku mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku (Nabi Isa dan pengikutnya menuju Thûr). Lalu Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã keluarkan Ya’juj dan Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah (danau Galelie), dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.” Ketika itu terkepunglah Nabiyullah Isa ‘alaihis salãm dan para sahabatnya”.

Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa AS dan para sahabatnya berharap kepada Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã. Maka Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka.

Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thûr) Nabi Isa dan para sahabatnya ‘alaihimus salãm, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka. Maka Nabi Isa ‘alaihis salãm pun berharap (berdoa) kepada Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã.

Maka Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã kehendaki. Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan kembalilah berkahmu…” (HR. Muslim)

Penjelasan:

Dalam hadits ini digambarkan bahwa kekuatan militer luar biasa Ya’juj Ma’juj (tentara zionis) ini memaksa Nabi Isa dan pengikutnya ‘alaihimus salãm harus mengungsi ke gunung (Thûr) atau bukit Thursina di Mesir.

Allah nampaknya akan membasmi Ya’juj Ma’juj (zionis dan para pengikutnya) dalam waktu satu malam karena digambarkan pagi hainya mereka sudah binasa dan bangkainya memenuhi bumi. Pembasmian Ya’juj Ma’juj oleh Allah dilakukan saat Nabi Isa AS telah turun kembali.

11. Penghancuran Ya’juj Ma’juj dan Turunnya kembali Nabi Isa AS Setelah Perang nuklir

Nabi Isa, Dajjal, dan Imam Mahdi adalah tiga tokoh akhir zaman yang akan keluar setelah Al-Malhamah (perang nuklir). Karena Dajjal diisyaratkan akan keluar 7 tahun setelah Al-Malhamah. Maka mudah diprediksi, Nabi Isa juga akan turun sekitar masa itu karena Nabi Isa AS yang akan membunuh Dajjal.

بَيْنَ الْمَلْحَمَةِ وَ فَتْحِ الْقَسْطَنْطَنِيَّةِ سِتُّ سَنَوَاتٍ وَيَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِى السَّابِعَةِ

“Dari Abdullah bin Busr: ”Jarak antara malhamah dan penaklukkan Konstantinople adalah enam tahun dan Dajjal muncul pada tahun ketujuh.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Kita lihat Haditst lain:

وَيَخْرُجُوْنَ عَلَـى النَّاسِ، فَيَسْتَقُوْنَ الْمِيَاهُ، وَيَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُمْ فَيَرْمُوْنَ بِسِهَامِهِمْ فِي السَّمَاءِ، فَتَرْجِعُ مَخْضَبَةً بِالدِّمَاءِ، فَيَقُوْلُوْنَ: قَهَرْنَا أَهْلَ اْلأَرْضِ وَغَلَبْنَا مَنْ فِـي السَّمَاءِ قُوَّةً وَعُلُوًّا. قَالَ: فَيَبْعَثُ اللهُ عَلَيْهِمْ نَغَفًا فِـي أَقْفَائِهِمْ. قَالَ: فَيُهْلِكُهُمْ، وَالَّذِيْ نَفْسِى مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ دَوَابَّ اْلأَرْضِ لَتَسْمَنُ وَتَبْطَرُ وَتَشْكُـرُ شَكَرًا، وَتَسْكُـرُ سَكَرًا مِنْ لُحُوْمِهِمْ.

“Dan mereka (Ya’juj Ma;juj) keluar menuju manusia, maka mereka mengambil air dan manusia lari menjauhi mereka. Mereka melemparkan panah-panah mereka ke langit, lalu (panah-panah tersebut) kembali dengan penuh darah, mereka berkata, ‘Kita telah mengalahkan penghuni bumi dan telah mengungguli kekuatan dan ketinggian orang-orang yang ada di langit.’” Beliau bersabda, “Lalu Allah Azza wa Jalla mengutus ulat-ulat di leher-leher mereka.” Beliau bersabda, “Allah menghancurkan mereka. Demi Rabb yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya binatang-binatang bumi menjadi gemuk, penuh lemak dan susu, dan mabuk karena memakan daging mereka.” (H.R Abu Hurairah)

Penjelasan:

Sekali lagi, hadits ini juga menyiratkan pembantaian terhadap penduduk langit dan menjelaskan tahap kedua dari perang dunia terakhir yaitu Pembantaian terhadap negara-negara dengan militer terkuat (dengan mengadu super power dalam perang nuklir).

“Panah-panah yang diarahkan ke langit”, mengisyaratkan perang yang menggunakan rudal/misil nuklir. Tidak ada senjata yang diarahkan ke langit kecuali peluru kendali/misil.

Poin penting yang akan kita simpulkan dari hadits di atas adalah bahwa pembasmian Ya’juj Majuj dan para pengikutnya oleh Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã akan terjadi ketika Nabi Isa AS sudah turun kembali yaitu sekitar tujuh tahun setelah perang dunia terakhir (perang nuklir).

12. Kesimpulan

Dari pemaparan ciri-ciri itu, kita mulai bisa menggambarkan bahwa Ya’juj Ma’juj adalah suatu bangsa yang berasal dari sekitar laut hitam, manusia biasa yang mempunyai hubungan khusus dengan umat Yahudi. Mereka yang mengembalikan umat Yahudi ke Yerusalem (1917) dan mereka mendirikan Negara Israel di Yerusalem pada 1948. Mereka merangkul negara-negara Kristen Barat dan membentuk zionisme.

Hanya ada satu laut yang berlumpur hitam di dunia ini yaitu laut hitam yang berada di Eropa Tengah. Sebenarnya, laut hitam mirip dengan sebuah danau besar, karena sama sekali tidak terhubung dengan lautan yang lain. Laut hitam ini berdekatan dengan 2 buah pegunungan Kaukasus yang merupakan 2 pegunungan sejajar di Eurasia yang terletak antara laut Hitam dan laut Kaspia. Laut Hitam dikelilingi oleh Rusia, Turki, Moldova, Ukraina, Bulgaria, Georgia, dan Rumania.

Peta Lokasi Laut Hitam dan Pegunungan Kaukasus

Adalah sebuah Bangsa Khazar dengan Kekaisaran Khazaria yang berdiri sekitar abad ke-5 Masehi. Artinya, sudah berdiri sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW. Bangsa yang tadinya nomaden yang brutal dan beringas ini mendirikan Kerajaan di utara pegunungan Kaukasus.

Anehnya, Kerajaan Khazar ini menjadi tempat berlindung yang aman bagi orang-orang Yahudi di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Asimilasi dan Kedekatan misterius ini semakin intim ketika mereka juga memeluk agama Yahudi dan mengaku sebagai suku Yahudi ke-13. Pada tahun 1016, Kerajaan Khazar porak poranda karena serangan dari Kerajaan Bizantium (Turki) dan Kekaisaran Rusia yang mayoritas menganut agama Kristen Orthodox.

Orang-orang Khazar akhirnya menyebar ke seluruh Eropah. Singkat kata, banyak dari mereka sukses menjadi pebisnis raksasa (perdagangan permata) di Jerman, Inggris Perancis, Belanda dll., dan mendirikan Bank pertama di Inggris. Pada akhir abad ke-19, mereka membentuk gerakan zionisme dan melakukan Kongres pertama di Swis pada tahun 1879. Aneh dan misteriusnya lagi, adalah bahwa gerakan zionisme terbentuk dari persekutuan aneh antara Judaisme dan Kristen (Judeo Christian alliance). Ini adalah ciri musuh Islam seperti yang diisyaratkan Allah dalam Surat Al-Maidah ayat 51.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi sekutu, sebahagian mereka adalah sekutu bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi sekutu, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzhalim”. (Q.S. Al-Maidah [5]: 51)

Ayat ini menjelaskan secara akurat ciri musuh Islam yang haram untuk dijadikan sekutu, yaitu suatu kelompok yang merupakan persekutuan antara sekelompok Yahudi dengan sekelompok Kristen, yaitu sekelompok Yahudi baik palsu maupun asli yang beraliansi dengan para pemimpin negara Kristen Barat. Gerakan itu kemudian menjelma menjadi gerakan zionisme pada akhir abad ke-19, yang akhirnya melahirkan Israel.

Kenapa persekutuan ini kita sebut aneh dan misterius?

Karena konsep al-Masih (Messiah) yang diyakini umat Yahudi bertolak belakang dengan konsep al-Masih yang diyakini Umat Kristen. Menurut keyakinan umat yang beragama Yahudi (Judaisme) Nabi Isa AS (Yesus) adalah bukan al-Masih, tetapi menurut keyakinan umat Nasrani Yesus adalah al-Masih yang akan diturunkan kembali oleh Tuhan.

Apakah ada orang Yahudi yang tidak bergabung dengan zionisme? Banyak, demikian juga ada suatu kelompok (negara) Kristen yang tidak bergabung dengan zionisme yaitu Kristen Orhodox, pengikut terbesarnya ada di Rusia. Bahkan Surat al-Maidah ayat 82 menjelaskan akan adanya suatu kelompok Kristen yang menjadi sahabat (tidak memusuhi) umat Islam.

لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ وَلَتَجِدَنَّ اَقْرَبَهُمْ مَّوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّا نَصٰرٰىۗ ذٰلِكَ بِاَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا وَّاَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۞

“Pasti akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Pasti akan engkau dapati pula orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.” Hal itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan rahib, juga karena mereka tidak menyombongkan diri”. (Q.S. Al-Maidah [5]: 82)

Jadi, dapat kita simpulkan sekarang bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa Khazar yang mengaku sebagai suku Yahudi ke-13 yang bersekutu (sebenarnya menunggangi) negara-negara Kristen Barat dalam mendirikan gerakan zionisme.

Apakah semua orang Khazar menjadi penganut Judaisme dan menjadi Yajuj Ma’juj? Ternyata tidak, ada sebagian dari mereka yang beragama Nasrani dan Islam dan mereka hanya menjadi orang biasa. Artinya yang menjadi Ya’juj Ma’juj adalah orang Khazar yang beragama Judaisme dan membentuk Zionisme.

Nah sekarang jadi jelas, kenapa Koalisi AS dan negara-negara Eropa seperti Jerman, Inggris dan Perancis puluhan tahun terakhir bahu membahu di bawah kendali Israel menghancurkan puluhan negara mayoritas Islam di Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika Utara. Mereka itulah Pengikut/kaki-tangan Ya’juj Ma’juj yang memanfaatkan kekuatan militer negara-negara NATO yang nyata-nyata menjadi musuh Islam.

Bahkan sejak abad ke-15, negara-negara barat itulah yang dijadikan tunggangan mereka selama ratusan tahun untuk menjajah, menindas, memperbudak, dan menguras kekayaan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. Tidak satu benuapun di dunia ini yang tidak pernah mereka jajah dan kuras kekayaannya.

Alhamdulillãh, siapa Ya’juj dan Ma’juj sudah berhasil kita identifikasi. Hal ini sangat perlu kita pahami, agar sepak terjangnya dalam menindas umat manusia di seluruh dunia dapat kita tolak dan kita cegah dengan kekuatan Allah Subhãnahû wa Ta’ãlã. Lã hawla wa lã quwwata illã billãhil ‘aliyyil ‘adzhîm.

Wallãhu A’lamu bish-Shawãb

____________

Source: Analisa Akhir Zaman
Catatan: Artikel ditayangkan setelah penyuntingan dan pengeditan seperlunya

 

About admin

Check Also

Inilah Saat-saat Seseorang Dekat dengan Allah

”Ternyata shalat, zakat, puasa dan haji belum menjamin kedekatan seseorang dengan Allah SWT”. Oleh: Admin ...