Home / Tag Archives: Renungan Kebangsaan (page 2)

Tag Archives: Renungan Kebangsaan

August, 2018

  • 24 August

    Mbah Hamid Kajoran: “Kalau Bisa Mengamalkan Dua Sila Pancasila, Bisa Jadi Wali!”

    Ada proses dialog yang intens di kalangan ulama dan tokoh NU sebelum menerima Pancasila sebagai azas tunggal dalam berbangsa dan bernegara. Dialog tidak hanya dilakukan di forum-forum formal ilmiah akademik yang mengeksplorasi argumen dan gagasan rasional, tetapi juga di forum non formal seperti silaturrahim dan anjangsana, serta forum mujahadah dan ...

  • 17 August

    Refleksi Kemerdekaan Jalaludin Rahmat : Ratu Adil ?

    Sekiranya Belanda memerintah dengan adil, kita tak akan melakukan perjuangan Kemerdekaan. Seandainya Jepang tidak melakukan penindasan, kita tidak akan memproklamasikan Kemerdekaan. Karena itu, ketika mensyukuri Kemerdekaan, syukurilah perbuatan zalim dan penindasan para penjajah kita. Ucapan ini keluar dari pembicara pada sebuah peringatan syukuran yang diselenggarakan salah satu organisasi pemuda Islam ...

  • 16 August

    Ada Kejayaan Bangsa di Balik Panggung Indonesia

    Titip Pointers Geopolitik untuk Capres/Cawapres Kumpulan huruf disebut “kata,” di dalam kata ada “arti”. Untaian kata ialah “kalimat,” di sana ada “maksud”. Rangkaian kalimat disebut “paragraf,” di dalamnya terdapat “makna”. Susunan paragraf disebut “narasi,” dan di dalam narasi ada “agenda,” baik itu hidden (tersembunyi) agenda maupun agenda terbuka. Sekumpulan agenda ...

  • 14 August

    Meredakan Ketegangan Jelang Pilpres

    Amanah Pemimpinnya, Sejahtera Rakyatnya, dan Berkah Negerinya Penolakan terhadap kedatangan relawan #2019GantiPresiden, Neno Warisman, di Batam memunculkan beragam reaksi. Sebagian warga menyesalkan insiden tersebut, sebagian lain menganggap itu imbalan setimpal bagi Neno. Mereka yang kontra dengan gerakan politik yang Neno gulirkan mengatakan, tertahannya Neno selama empat jam di bandara Hang ...

July, 2018

  • 15 July

    Islam dan Ego Kekuasaan (2)

    Islam dan Perilaku Ummat Islam? Apa itu Islam? Pertanyaan ini cukup sulit bila ingin dijawab secara sosiologis, empiris dan antropologis. Islam  secara sederhana adalah agama yang dianut oleh orang-orang Muslim. Lalu apa seorang Muslim itu? Seorang Muslim semata-mata adalah orang yang menyebut dirinya sendiri Muslim. Secara konsepsional dibuktikan dengan syahadat ...

  • 13 July

    Islam dan Ego Kekuasaan? (1)

    Islam sebagai Agama ada karena Muhammad saw. Setelah Rasul saw wafat, maka Islam sudah tiada lagi (di Madzhab Sunnah), yang ada adalah Interpretasi Islam. Sebab Hakim Tunggal yang menyatakan ini benar -atau salah sudah berpecah menjadi sejumlah sahabat. Dan kesepakatan-kesepakatan mereka itulah yang dianggap benar (walaupun seringkali tidak pernah ada ...

April, 2018

  • 20 April

    Dunia Tergantung Indonesia

    Judul di atas niscaya memunculkan beberapa perdebatan baik ringan, sedang, hingga debat berat berklasifikasi filsafat maupun geopolitik. Tentunya, “Itu fiktif atau fakta; mitos atau sekedar mimpi; fiksi atau realitas; itu opini atau cuma “onani” (menyenangkan diri sendiri)?” Maka entah mitos, fiktif, opini ataupun fiksi, penulis teringat nasehat leluhur dulu: “Dunia ...

March, 2018

  • 29 March

    Cak Nun: “Dia akan Mati ditawur oleh Rakyatnya Sendiri!!!”

    Cuplikan suntikan ‘Muruah’ (Harga Diri) dari CAK NUN: “Yang dilakukan China itu bukan seperti yang dilakukan oleh Jerman Timur atau Cheko. China gak milih kanan gak milih kiri, dia tunggangi kedua-duanya. Jadi, politiknya komunis tapi ekonominya kapitalis.” “Yang pemerintah kita lakukan justru adalah memanggakan (mempersilahkan) China untuk memperbudak kita. Monggo ...

September, 2017

  • 29 September

    Cinta dan Kebenaran

    (Merenung di tengah kegamangan kapal NKRI-ku…..) Tatkala orang bicara cinta dan kebenaran sesungguhnya ia tengah mencari dan memilih “sesuatu” dalam hidup serta kehidupan. Salah mencari bisa tersesat lalu terjerumus. Was-was memilih menjadi ragu-ragu. Atau terlampau yakin cenderung gegabah. Bahkan, bisa terjebak rasa takabur lagi sombong. Tidak untuk ketiganya. Semua orang ...

August, 2017

  • 18 August

    Sukarno, Muhammad, dan Rekonstruksi Makna Kemerdekaan

    Melalui peristiwa dan perjuangan yang susul-menyusul, baik yang simultan maupun yang sistematis, pada 1945 bangsa kita telah diantar ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Pada saat itu, kita berada di perbatasan kolonialisme dan keberdikarian. Tak tanggung-tanggung, kesadaran bahwa kebebasan dan kemerdekaan adalah hak segala bangsa tidak hanya membawa kita pada upaya ...