Dalam filosofi dasar Nusantara dikenal adanya motto “Memayu hayuning bawana” atau menyelematkan dan mensejahterakan alam semesta raya”. Identik dengan doktrin Islam yakni ”Hablumin alami”. Oleh sebab itu dalam menghargai sesama mahkluk Tuhan Seru Sekalian Alam, nenek moyang menamakan bumi dengan Ibu dan angkasa (langit) dengan Bapa (ayah). Dan sebagai negara agraris telah dipetakan adanya “Pawukon” yakni Ilmu Perbintangan Jawa (30 rasi berumur 210 hari) dan pedoman perputaran iklim yang memiliki siklusnya masing-masing yang disebut dengan “Pranata Mangsa” yang dikenal sejak abad XIX SM, dua abad sebelum ditemukannya ilmu perbintangan purba bangsa Peru. A. FILOSOFI IBU BUMI Bumi oleh nenek moyang disebut sebagai Ibu Bumi, Ibu Pertiwi atau Ibu Shinta. Mengapa karena bumi sebagai tempat dimana manusia lahir dan kemana jasad kelak berbaring. Bumi yang memberikan kehidupan seluruh mahkluk hidup di dunia ini. Manusia makan dan minum dari sari-sarinya bumi lewat flora-fauna maupun air. Oleh sebab itu setiap bapak tani memulai menanam padi ataupun memanennya senantiasa diiringi dengan upacara ritual termasuk rasa syukur dengan istilah sedekah bumi, bersih desa dll. ...
June, 2013
-
13 June
Indonesia Itu “Mimpi Buruk” Bagi Singapura
Jika bicara konfrontasi terbuka, sebenarnya cukup dengan 1000-an roket dari Aceh atau Medan niscaya Singapura bakal minta-minta ampun angkat bendera putih, kayak Israel sewaktu menggelar operasi militer bertajuk Pillar of Cloud dan Cast Lead di Palestina. Persoalannya, bangsa ini telah dilumpuhkan pemahaman geopolitik, dilemahkan dari sisi internal dengan paket DHL ...
-
10 June
Dua Budaya Kuno Kembar di dua sisi Samudra Pasifik yang disembunyikan para Sarjana
Suppressed By Scholars: Twin Ancient Cultures On Opposite Sides Of The Pacific Oleh Richard Cassaro Terjemahan oleh: onto wirjo Editing by Ahmad Y Samantho Salah satu teka-teki arkeologi terbesar dan salah satu kelalaian-akademik sepanjang waktu kita adalah kisah yang tak terhitung dari reruntuhan paralel yang ditinggalkan oleh dua peradaban kuno ...
May, 2013
-
21 May
Kemitraan Lintas Pasifik (TPP): Menyeret Indonesia Masuk Dalam Persekongkolan Rahasia antara Pejabat Pemerintah dan Pelaku Bisnis
Penulis : Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) Manuver Amerika Serikat untuk menggalang kekuatan politik di forum regional Asia Pasifik harus kita cermati bersama karena dalam jangka panjang akan memperlemah blok ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN termasuk Indonesia. Hal ini semakin nyata ketika Amerika Serikat dan Jepang pada akhir ...