Recent Posts

Puasa Kaum Sufi (5): Psikologi Puasa dalam Ihya Ulumuddin (1)

“Puasa sebagai tolak ukur olah spiritual sekaligus moral. Suatu aktivitas untuk mereformasi dan merekonstruksi bangunan psikologis dalam jiwa-jiwa manusia. Ketika berpuasa, maka kesadaran ketuhanan semakin tinggi, hati selalu terpaut dengan Allah, dan diamini melalui perilaku keseharian. Menegakkan optimisme, membangun kepercayaan antarsesama dengan tidak melakukan kebohongan, bergunjing, permusuhanan, adu domba, serta ...

Read More »

Puasa Kaum Sufi (4): Al-Ghazali dan Aspek Psikologis Puasa

“Spirit Ramadan dengan berbagai ajaran dan hikmahnya memenuhi ruang semesta manusia. Hari-harinya tampak begitu tenang, lengang. Tak ada kekacauan di ruang-ruang sosial, tak ada kegalauan dan gundah gulana. Seakan dunia berjalan sangat pelan dan nyaman. Mungkinkah ini efek dari puasa yang melemahkan jiwa-jiwa rendah manusia. Atau, menguatkan tekadnya guna memenuhi ...

Read More »

Puasa Kaum Sufi (3): Berlapar-lapar Puasa Bersama Al-Ghazali

“Puasa sejatinya perisai dari perbuatan tercela dan dosa. Suatu kenikmatan terbesar bagi hamba tatkala dikaruniai kemampuan untuk berpuasa. Puasa dari menahan lapar, dahaga, kemaluannya, serta anggota tubuh dari nafsu rendah. Namun, untuk menggoyang ‘Arsy Tuhan, maka puasa hati lebih menjanjikan. Pun dengan puasa dari menyaksikan selain Dia.” Oleh: Khairul Imam* ...

Read More »