Pasulukan Loka Gandasasmita Agama Berbudaya, Budaya Beragama
Related Articles
Buah okra adalah termasuk jenis buah sayuran yang sangat sehat untuk dikonsumsi walaupun di negara kita sendiri ia kurang begitu populer. Namun siapa sangka bahwa dibalik ketidak populerannya ternyata buah yang memiliki nama ilmiah Abelmoschus esculentus ini mempunyai khasiat & manfaat yang luar biasa sebagai obat diabetes alami.
Sebagaimana kita tahu, diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Para penderitanya diharuskan untuk mengontrol kadar gula darah serta menjalani gaya hidup yang sehat. Selama ini banyak orang berpikir bahwa suntikan insulin merupakan satu-satunya cara untuk mengendalikan kadar gula darah. Namun ternyata ada salah satu cara tradisional yang dapat dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah secara alami pada penderita diabetes. Cara tersebut yaitu dengan mengonsumsi buah okra.
Tanaman yang telah lebih dari seabad lalu dibudidayakan di indonesia dan biasa disebut bendi ini ternyata malah lebih populer di negara lain seperti Malaysia, Singapura, India, Srilanka, Saudi Arabia, Afrika Barat, Brasil, negara-negara Eropa, serta Jepang. Bahkan saat ini ekspor ke Jepang jumlahnya sangat besar.
Di Jepang okra dikenal dengan sebutan okura yang biasa disajikan dengan bumbu kecap dan katsuobushi, atau sebagai tempura.
Di Malaysia, okra sering dimasak dengan tahu dan diberi nama yong tau foo. Di negara-negara timur tengah, buah Okra banyak dimasak bersama daging. Di kepulauan Karibia dan Haiti, okra sangat umum dimasak dengan nasi atau jagung. Sedangkan di India dan pakistan, okra biasa dimasak menjadi kare.
Dari segi fisik maupun cita rasa sekilas buah okra serupa dengan oyong, namun okra hanya memiliki panjang sekitar 12~15 cm dan jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil dan buahnya sedikit berlendir.
Dari sisi nutrisi, buah okra tinggi akan kandungan serat dan vitamin sehingga sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Serat di dalam okra dapat mengikat zat karsinogen penyebab kanker di dalam saluran pencernaan.
Pada biji buah okra terdapat minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam linoleat dan asam oleat. Buahnya sendiri mengandung protein cukup tinggi serta rendah kalori. Selain itu, okra merupakan sayuran hijau yang kaya akan serat pangan dan glutation yang sangat bermanfaat untuk mencegah konstipasi, obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, serta kanker kolon.
Buah okra disamping lezat dinikmati sebagai santapan sayuran ternyata juga sangat berkhasiat dijadikan sebagai obat tradisional diabetes. Beberapa riset menunjukkan bahwa okra dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Menurut Ms. Sylvia Zook PhD, seorang ahli gizi dari University of Illinois, buah okra memiliki beberapa manfaat, salah satunya yaitu sangat baik bagi penderita kencing manis. Serat unggul yang ditemukan dalam okra membantu untuk menstabilkan gula darah dengan membatasi tingkat di mana gula diserap dari saluran usus.
Khasiat buah okra sebagai penurun gula darah terbukti dalam riset Uraku A.J. bersama rekan di Departemen Biokimia, Ebonyi State University, Nigeria. Mereka memanfaatkan 60 ekor tikus albino dan membaginya ke dalam beberapa grup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak okra memiliki efek hipoglikemik dan dapat digunakan dalam pengobatan diabetes. Dan hasil penurunan glukosa darah tertinggi didapatkan pada grup yang mengonsumsi 800 mg ekstrak per kg bobot tubuh, yakni sebanyak 38,7 mg/dl.
Penelitian lain dipublikasikan oleh “Journal of Pharmacy & Bioallied Sciences” pada Juli 2011 dengan judul “Anti diabetic and anti hyperlipidemic potential of Abelmoschus esculentus (L.) Moench in streptozotocin-induces diabetic rats”. Riset yang bertujuan untuk mempelajari potensi antidiabetes dan antihyperlipidemic dari buah okra tersebut menyimpulkan bahwa okra dapat membantu melawan diabetes. Hasil dari penelitian tersebut adalah adanya penurunan yang signifikan pada kadar glukosa darah dan kadar profil lipid dengan pemberian serbuk kulit serta biji okra pada tikus yang terinduksi diabetes mellitus.
Sedangkan dalam sebuah studi yang dirilis oleh ISRN farmasi pada 2011, menunjukkan bahwa konsumsi buah okra dapat secara signifikan membantu mengurangi penyerapan glukosa, dimana pada akhirnya akan menurunkan kadar gula dalam darah. Para peneliti mencatat bahwa okra merupakan sumber yang tinggi akan serat serta telah digunakan oleh masyarakat secara tradisional untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, okra memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga menjadikannya sebagai obat alami yang bersahabat bagi penderita diabetes.
Cara Mengolah Okra Menjadi Obat Diabetes
Berikut ini adalah cara membuat obat tradisional diabetes dengan buah okra yang sangat berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah secara alami:
- Ambil dua buah okra yang masih muda
- Potong menjadi beberapa irisan, getah okra akan keluar dan jangan dicuci
- Rendam irisan kedalam segelas air minum, tutup gelasnya dan diamkan selama semalam
- Minumlah air rendaman okra pada pagi hari sebelum sarapan
- Lakukan setiap hari, dan kadar gula darah Anda akan turun.
Memanfaatkan buah okra mentah sebagai obat lebih baik dibanding dengan okra yang telah dimasak. Sebenarnya apa yang membuat okra sangat bermanfaat bagi penderita diabetes? Sayuran berwarna hijau ini merupakan makanan rendah GI (Glycemic Index) dengan Nilai GI 20. Semua penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah GI.
Setelah seorang penderita terkena diabetes tipe 2, kondisi ginjal akan terpengaruh. Buah okra bisa menjaga kesehatan ginjal agar terhindar dari penyakit.
Terakhir, buah okra adalah makanan dengan serat larut. Serat larut sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencerna karbohidrat. Okra yang kaya serat larut akan memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan mengurangi dampak terhadap kadar gula darah.
Meskipun buah okra sangat baik untuk penderita diabetes, namun para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi okra bersamaan dengan konsumsi metformin. Alasannya karena melakukan hal tersebut justru kurang baik, karena okra dapat memblokir metformin dalam usus sebagaimana ia memblokir glukosa. Jadi jika Anda menggunakan metformin, konsultasikan dahulu dengan dokter Anda sebelum mencoba okra.
Bagaimana? setelah membaca artikel tentang manfaat buah okra sebagai obat antidiabetes yang ampuh turunkan kadar gula darah Anda tertarik untuk mencobanya?
Source: Khasiat Manfaat
